SMJTimes.com – Makanan pedas memiliki daya tarik sendiri bagi masyarakat Indonesia. Cita rasa pedas yang ada pada makanan acap kali menggugah selera bagi para penikmatnya.
Makanan pedas sudah menjadi salah satu ciri khas masakan Indonesia yang kaya akan rempah. Berbagai macam olahan sambal pun menjadi salah satu hidangan yang tak boleh terlewat saat makan besar.
Meskipun lezat di lidah, makanan pedas sering meninggalkan rasa tidak nyaman di mulut atau perut, seperti rasa terbakar, mual, atau mulas.
Berikut ini beberapa makanan dan minuman yang bisa menetralkan efek samping mengonsumsi makanan pedas.
-
Teh peppermint
Peppermint telah lama dimanfaatkan sebagai herbal untuk mengatasi ketidaknyamanan pada perut, seperti sindrom iritasi usus, kram gastrointestinal, mual, muntah, gas, dan sakit perut.
Jadi, untuk mengatasi masalah perut setelah makan makanan pedas, segeralah konsumsi suplemen peppermint atau teh peppermint. Untuk membuat teh herbal, seduh 1 sendok makan daun peppermint kering dalam satu gelas air mendidih selama 10 menit, lalu saring sebelum diminum.
-
Jahe
Jahe merupakan herbal yang banyak dimanfaatkan untuk mengatasi masalah perut, seperti muntah, mual, mulas dan mabuk perjalanan. Namun, perlu diketahui, meskipun jahe relatif aman untuk kebanyakan individu, perempuan hamil sebaiknya membatasi asupan jahe tidak lebih dari satu gram sehari, sementara bayi di bawah usia 2 tahun umumnya tidak boleh diberi produk jahe.
-
Susu
Susu dan produk susu mengandung protein yang disebut kasein yang melarutkan molekul kapsaisin, pemicu luka bakar yang menempel di lidah setelah kamu makan makanan pedas. Ini bekerja seperti sabun yang melarutkan partikel lemak saat membersihkan piring. Susu akan larut dan menghilangkan kapsaisin dari area reaktif.
Komentar