Kadisdikpora Rembang Tepis Pemberitaan ‘Kajari Minta Jatah’

Bahkan, menurut kajari sebelumnya mendapat ancaman berupa penayangan berita. Untuk menekannya dan membenturkan dengan pihak lain. Ancaman tersebut bahkan sudah berlangsung Selasa minggu lalu.

“Nah namun datang berkali-kali tapi saya tidak dapat memenui, sesuai permintaannya saya di WA ada nada ancaman. Kalau ini tidak memenuhi itu saya buat ramai, jangan main-main dengan saya,” imbuh Mardi.

Mardi sendiri menyebutkan oknum yang sering datang menemuinya tersebut berjumlah dua orang. Dengan insial TJ dan T yang notabene tidak asli warga Rembang sendiri.

Untuk berita yang telah terbit, ia mengatakan bahwa dirinya tidak pernah merasa diwawancarai oleh kedua oknum tersebut. “Tidak wawancara ndak apa,” tegasnya.

Baca Juga :   Perpustakaan Digital, Dinarpus Rembang akan Buat Aplikasi Baru

Untuk saat ini, saat disinggung langkah berikutnya, Mardi mengatakan baru melakukan koordinasi terkait hal tersebut dengan pihak terkait. Termasuk dengan pihak Kajari.

“Jadi terkait tindak lanjutnya mengikuti perkembangan, nanti saya konsultasi lebih dulu ke pihak-pihak yang paham dengan hukum,” pungkasnya. (Adv)

Komentar