Pemkab Rembang Lakukan Penambahan BOR Pasien Covid-19

Bagikan ke :

Rembang, SMJTimes.com – Ketersediaan tempat tidur untuk perawatan pasien covid-19 atau Bed Ocupancy Ratio (BOR) Kabupaten Rembang masih tersedia. Pada hari ini BOR di kabupaten Rembang mencapai 87 persen per Jumat (25/6/2021).

Ketersediaan tersebut dihitung dari tempat perawatan pasien di Kabupaten Rembang. Selain RSUD dr.R.Soetrasno, dua rumah sakit swasta yakni RS Bhina Bhakti Husada dan RS Islam Arafah juga melayani pasien Covid-19.

Hal ini dijelaskan oleh Penjabat (Penjabat) Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang, Edy Supriyanta, dalam konferensi pers, di posko terpadu Covid-19 Kabupaten Rembang, penambahan ini berdasarkan data pada Kamis kemarin jam 21.00 WIB, setelah adanya penambahan.

Diketahui, BOR di RSUD sebanyak 215 bangsal terpakai 188 atau 88,37 persen. Di Rumah Sakit Bina Bhakti Husada sebanyak 55 bangsal terpakai 49 atau 89,09 persen, Rumah Sakit Islam Arafah terdapat 20 bangsal terpakai 12 dan 14 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terdapat 50 terpakai 20 atau 40 persen.

“Pelayanan Rumah Sakit tidak 100% BORnya, tetapi hari ini 79,71%. Dengan rincian dari kapasitas 340 tempat tidur, yang terpakai 271 bangsal. Jadi, persediaan tempat tidur masih memungkinkan,” Imbuhnya.

Edy Supriyanta yang juga merupakan Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jawa Tengah itu mengungkapkan, sejumlah langkah-langkah yang dilakukan untuk kebutuhan pasien. Yaitu menambah tempat tidur perawatan Covid-19 di RSUD. dr. R. Soetrasno, menyiapkan ruang perawatan Covid-19 di rumah sakit swasta untuk pasien dengan keluhan ringan maupun sedang, dan menyiapkan ruang perawatan Covid-19 di puskesmas rawat inap untuk pasien dengan keluhan ringan.

Untuk pasien-pasien tanpa gejala namun hasil swab PCRnya positif, Pemkab Rembang menyiapkan tempat isolasi mandiri terpusat di Hotel Puri yang dapat menampung 98 orang pasien.

Sedangkan terkait keluhan, pelayanan serta penanganan Covid-19, Gugus Tugas telah menyiapkan call center 119 yang dikelola Dinas Kesehatan selama 24 jam.

“Pemerintah Kabupaten Rembang telah menyiapkan call center. Call center yang ada dengan memanfaatkan 119 selama 24 jam, masalah penanganan covid bisa disampaikan di 119 dan kami siap melayani untuk seluruh masyarakat,” ungkapnya.

Berdasarkan data yang ada di Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Rembang, pasien terkonfirmasi sebanyak 5.160 kasus, pasien terkonfirmasi sembuh sebanyak 4.068 kasus atau 78,84 persen. Sisanya terkonfirmasi meninggal sebanyak 427 kasus atau 8,27 persen dan jumlah kasus aktif saat ini sebanyak 665 kasus atau 12,89 persen.

Dari jumlah kasus aktif itu menurut Edy sebanyak 271 orang dirawat di fasilitas kesehatan, 57 orang diisolasi mandiri terpusat dan sebanyak 337 orang menjalani isolasi mandiri. (Adv)

Komentar