Mengenal Gluten, Amankah Bagi Tubuh?

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Gluten seringkali dihindari sebagian orang untuk dikonsumsi. Namun, sebagian pakar kesehatan ada yang menyebut senyawa gluten aman untuk dikonsumsi.

Biasanya, gluten terdapat pada biji-bijian tertentu seperti gandum. Lantas apa sih sebenarnya gluten itu?

Gluten adalah jenis protein yang terdapat pada biji-bijian, misalnya, gandum, dieja, dan barley.

Ada dua jenis protein dalam gluten yakni glutenin dan gliadin. Gliadin bertugas atas sebagian besar efeknya yang merugikan kesehatan.

Saat tercampur air, gluten akan membentuk jaringan lengket yang memiliki konsistensi seperti lem.

Sifat lem ini membuat adonan elastis dan membuat roti bisa mengembang saat dipanggang. Inilah yang memberikan tekstur kenyal.

Gluten juga menawarkan berbagai manfaat kuliner fungsional dan bertanggungjawab atas tekstur lembut dan kenyal yang merupakan karakteristik dari banyak makanan berbasis biji-bijian yang mengandung gluten.

Saat dipanaskan, protein membentuk jaringan elastis yang dapat meregangkan dan menjebak gas, sehingga memungkinkan ragi atau peningkatan yang optimal dan pemeliharaan kelembapan pada roti, pasta, dan produk serupa lainnya.

Sebab kondisi ini, gluten menjadi aditif untuk memperbaiki tekstur dan meningkatkan retensi kelembapan dalam berbagai makanan olahan.

Sejumlah orang menggemborkan gluten free karena digadang-gadang dapat mengganggu kesehatan tubuh. Namun, kandungan ini tak berbahaya bagi sebagian besar orang.

Berbeda halnya dengan penderita celiac yang tak mampu mentolerirnya dan harus menghilangkannya dari makanan mereka untuk menghindari reaksi merugikan.

Pada umumnya, orang dapat mentolerir senyawa ini tanpa efek samping. Namun, gluten bisa menimbulkan masalah bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu. Ini termasuk penyakit celiac, sensitivitas gluten, sindrom iritasi usus besar, alergi gandum, dan beberapa penyakit lainnya.

Jika orang tersebut tidak menderita penyakit celiac, cara terbaik untuk mengetahui apakah mereka sensitif terhadap gluten adalah dengan mengikuti diet tertentu yang ketat selama beberapa minggu untuk melihat apakah gejalanya membaik.

Secara umum, diet bebas gluten berarti menghindari semua jenis makanan tinggi gluten. Beberapa makanan tersebut misalnya gandum, gandum hitam, roti, pasta, sereal, bir, kue, biskuit, dan kue kering. Selain itu, banyak makanan olahan mengandung gandum.

Siapa pun yang ingin menghindarinya perlu membaca label dengan cermat. Beberapa orang mungkin merasa memulai diet gluten free agak menantang pada awalnya. Hal pertama yang perlu dilakukan seseorang adalah membaca label pada semua yang mereka makan.

Sebagian besar orang, menghindari gluten tidak diperlukan. Namun, bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu, menghilangkan gluten dari makanan dapat membuat perbedaan besar. Selain itu, biasanya tidak berbahaya untuk mencoba diet gluten free.

Sebab tidak ada nutrisi dalam butiran gluten yang tidak bisa kita dapatkan dari makanan lain. Jika orang mengurangi senyawa ini dan tidak menggantinya dengan benar dengan karbohidrat lain dalam makanan, mereka bisa berisiko kekurangan serat, kalori, dan asupan vitamin B. (*)

Komentar