Penangkapan Ikan di Pati Meningkat, Dipengaruhi Fishing Ground

Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengungkapkan bahwa semakin luas fishing ground (daerah penangkapan ikan) pengaruhi hasil tangkapan ikan para nelayan.

Menurut anggota DPRD Pati, M. Nur Sukarno, area fishing ground yang diperluas ke wilayah Indonesia bagian timur juga akan meningkatkan produktivitas tangkapan ikan nelayan asal Kabupaten Pati.

“Wilayah tangkapan nelayan kita semakin luas ke wilayah Indonesia Timur. Dengan didukung kapal carrier pembawa hasil tangkapan sekaligus mensupplay perbekalan awak kapal,” ujar dewan dari fraksi Golkar, Kamis (8/4/2021).

Ia menyampaikan bahwa setiap tahun hasil tangkapan ikan nelayan asal Pati mengalami peningkatan. Hal ini ditanadi dengan penambahan kapal Purse Seine yang diadakan untuk menangkap ikan.

“Kapal tersebut memiliki jaring cantrang mampu menambah akumulasi hasil tangkapan,” ungkapnya.

Kebanyakan hasil tangkapan ikan ini berasal dari nelayan Juwana. Dengan armada kapal nelayan sejumlah 700 kapal.

Perlu diketahui, dalam satu tahun nelayan kapal kusen maupun kapal cantrang dapat mendapatkan ikan sebanyak 58 ribu ton dengan nilai lebih dari Rp535 miliar. Setiap harinya, nelayan ikan mampu menangkap antara 100 ton hingga 300 ton.

Kapal-kapal nelayan Pati tersebar di seluruh Indonesia. Mulai dari Pulau Sumatera hingga Papua. Bahkan hingga Samudra Hindia.

Sehingga kondisi tersebut menyebabkan nelayan Bumi Mina Tani mampu masuk tiga besar nelayan Sementara hasil tangkapan ikan didistribusikan ke kota-kota di Jawa Tengah dan sebagian lainnya diekspor ke manca negara. (*)

 

Komentar