Vaksinasi Berjalan Lancar, DPRD Pati Yakin Covid-19 Segera Usai

Pati, SMJTimes.com – Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah, menyebut bahwa peranan pemerintah cukup efektif dalam menyosialisasikan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.

Menurutnya, peranan pemerintah mampu menanggulangi kemungkinan terburuk dari adanya bentuk penolakan masyarakat atas program vaksinasi Covid-19.

Muntammah menilai minimnya penolakan vaksinasi Covid-19 mampu memudahkan dalam menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pati. Hal itu membuatnya yakin bahwa pandemi akan segera berakhir.

“Kami optimis jika pandemi Covid-19 akan segera berakhir. Apalagi, hampir sebagian besar lapisan masyarakat mendukung vaksinasi. Dan, mereka akan segera mendapatkan vaksinasi tersebut,” ujarnya.

Selain itu, angka kasus Covid-19 di Kabupaten Pati sudah mulai melandai sehingga kondisi tersebut membuatnya yakin jika situasi dan kondisi akan berjalan normal kembali.

Pihaknya berupaya memberi masukan kepada pemerintah untuk selalu melakukan edukasi dan ajakan kepawa masyarakat agar dapat berkontribusi menyukseskan program vaksinasi di Kabupaten Pati.

Sebab menurutnya, ketika individu telah memperoleh vaksinasi tersebut akan memiliki antibodi yang kuat untuk menanggulangi infeksi virus Corona.

Sementara itu menurut Kepala Bidang Pencegahan Penyakit (P2) Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, dr. Joko Leksono, pemerintah dimudahkan dengan adanya antusiasme masyarakat Kabupaten Pati menerima vaksinasi Covid-19.

Ia mengaku bahwa hampir setiap hari pihaknya mendapatkan rekomendasi peserta vaksinasi dari berbagai kalangan masyarakat.

Selain itu persediaan vaksin Sinovac diprediksi mampu mencukupi kebutuhan vaksinasi masyarakat Pati sampai dengan 2022. Sehingga masyarakat tidak perlu cemas kehabisan dosis vaksin yang ada.

Perlu diketahui, vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat sipil rencananya dijadwalkan pada Mei 2021 sampai dengan Maret 2022.

Jika dipantau dari perkembangan program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pati. Saat ini telah memasuki vaksinasi tahap kedua yang ditujukan kepada warga lanjut usia (lansia) dan pelayan publik sampai akhir April 2021. (Adv)

 

Komentar