Prihatin Maraknya Kasus Terorisme, Muntamah Tekankan Peran Pesantren

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Kasus Terorisme dan radikalisme kembali marak di Indonesia. Kondisi ini mendapat perhatian khusus dari berbagai lapisan masyarakat.

Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah mengaku prihatin terhadap kondisi tersebut. Politisi dari partai PKB itu menekankan pentingnya peran pesantren dalam pencegahan isu terorisme dan radikalisme di daerah.

Muntamah mengatakan pemerintah perlu menggandeng pesantren untuk meluruskan paham-paham Islam yang melenceng. Anggota komisi D itu menganggap awal dari terjadinya radikalisme adalah doktrin-doktrin ilmu agama Islam yang salah.

“Peran pesantren sangat strategis dalam upaya menangkal radikalisme, karena radikalisme sebenarnya bukan ajaran islam, agama islam adalah rohmatan lil alamiin,  toleransi dan menghargai perbedaan,” kata Muntamah Anggota DPRD Pati dan Politisi dari Partai PKB, Senin (5/4/2021).

Lebih lanjut, Muntamah mengatakan peran ulama dan kyai pesantren juga sangat penting disertakan dalam menangkal ajaran menyimpang. Pasalnya, golongan tersebut memiliki pengaruh yang besar di masyarakat lini bawah.

Lanjutnya, dengan mengirim anak muda ke pesantren juga dianggap sebagai langkah preventif. Pasalnya, dari beberapa temuan menunjukkan pelaku teror banyak muncul dari generasi milenial.

Fakta tersebut menjadi bukti bahwa tindakan kekerasan dan radikalisme bisa mengancam berbagai usia dan generasi, sehingga pesantren bisa menjadi inovasi salah satu pendekatan ke masyarakat.

“Jika seseorang agamanya kuat maka tidak mungkin terperangkap dengan sikap radikalisme. Pondok pesantren mengajarkan agama dengan benar maka pondok pesantren menjadi lembaga yg strategis dalam menangkal paham radikalisme,” imbuh Muntamah.

Terakhir muntamah mendorong pihak orang tua, pengajar, dan tokoh masyarakat di Kabupaten Pati untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan kepada diri sendiri dan keluarga terdekat.(Adv)

Komentar