Semarang, SMJTimes.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan patung Komjen Pol (P) Dr. H. Moehammad Yasin di Akademi Kepolisian Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (25/3/2021).
Didampingi oleh Para PJU Mabes Polri dan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, acara berlangsung lancar. Peresmian Monumen Moch. Yasin tersebut bersamaan dengan Rakernis Lemdiklat Polri.
Dalam sambutanya, Kapolri menjelaskan bahwa sosok Moch. Yasin merupakan Kepala Polisi senior saat itu bersama-sama berjuang untuk Indonesia merdeka.
“Tauladan beliau merupakan contoh buat generasi kami dan ada nilai-nilai yang harus kita tanamkan,” terangnya.
Saat ini, lanjutnya Polri menghadapi tantang yang semakin sulit terlebih lagi dengan adanya kemajuan zaman, untuk itu masyarakat patut untuk menanamkan nilai-nilai semangat Moch. Yasin untuk dicontoh dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara sehari-hari.
“Alhamdulillah kami mendapatkan restu dapat meresmikan patung Moch. Yasin yang merupakan contoh dan tradisi yang harus kita kenang,” ucapnya.
Alasan kenapa patung ini dibuat adalah sebagai rolemodel bagi Indonesia, bahwa polisi merupakan bagian dari pemerintah Indonesia pada saat diproklamirkan polisi bagian dari Indonesia, pada saat itu Moch. Yasin lah yang merebut senjata dan membagi senjata tersebut kepada TKR pada peristiwa 10 November. Namun, Moch. Yasin saat itu tak ingin prestasinya diekspos sebab tidak ingin diketahui oleh pemerintahan.
Kapolri berpesan agar Monumen Moch. Yasin untuk dirawat dengan baik. Monumen patung Moch. Yasin sendiri merupakan sumbangan angkatan Akabri pertama.
Ia juga memberikan dukungan dan doa kepada Anggota Polri di manapun berada agar tetap semangat dalam pengabdian terbaik untuk masyarakat, bangsa, negara, tetap amanah sebagai pelindung, pengayom, pelayan masyarakat, to be fighter crimes helper deliquents loves humanity.
Dalam dukungan dan doa tersebut terbalut harapan agar Polri ke depan semakin PRESISI (prediktif, responsif, transparansi, berkeadilan), profesional, tegas humanis dan modern-terpercaya, menjadi pemimpin masyarakat yang memberi dan membantu, bukan yang mengambil dan membebani masyarakat. Selain itu juga, mampu memelihara Kamtibmas tetap kondusif dan masyarakat semakin produktif dalam tatanan kehidupan baru (tata tentrem kerta raharja) serta penegakan hukum tidak hanya tajam ke bawah, tapi tajam juga ke atas maupun ke samping berdasar hukum dan keadilan.
Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “Resmikan Monumen Moch Yasin, Ini Pesan Kapolri”
Komentar