Blora, SMJTimes.com – Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian RI, Nasrullah, dan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, Syailendra, mendorong Pemerintah Kabupaten Blora agar mengembangkan dan menajukan peternakan, khususnya sapi.
Hal tersebut disampaikan saat berkunjung ke Blora untuk meninjau kondisi peternakan sapi. Yakni di Kandang Penggemukan di Desa Adirejo, Kecamatan Tunjungan milik peternak bernama Heri, dan Kandang Penggemukan di Desa Jiken, Kecamatan Jiken milik peternak bernama Mundawan.
Nasrullah menyampaikan kunjungannya tersebut untuk mengidentifikasi dan melihat ketersediaan sapi menjelang bulan puasa dan lebaran, guna penataan peternakan sapi dari hulu hingga hilir.
“Kami dari Kementerian Pertanian bersama dengan Kementerian Perdagangan mengunjungi beberapa sentra sentra produksi sapi, untuk memastikan bahwa masyarakat Indonesia tidak kekurangan daging sapi maupun kerbau untuk puasa dan lebaran, tentunya dengan jaminan ketersediaan maka harga juga akan terkendali,” ujarnya, Selasa (23/3/2021) kemarin petang.
Sementara itu Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag RI, Syailendra, menyampaikan agar peternakan di Blora ini nantinya bisa dikembangkan secara sungguh-sungguh agar semakin maju.
“Karena Blora ini paling besar populasinya (sapi), ayo jadi pioneer di Indonesia sebagai lumbung sapi, lumbung ternak,” ungkapnya.
Bupati Blora Arief Rohman mengapresiasi kunjungan tersebut. Ia pun menyambut baik dukungan dari para dirjen dan direktur untuk memajukan peternakan di Kabupaten Blora.
Pihaknya berharap agar kedepannya peternak Blora semakin mampu menghasilkan sapi yang baik sehingga mampu mensupply kebutuhan nasional.
“Terimakasih, saya dari Pemerintah Daerah sangat apresiasi kepada Pak Dirjen dan Pak Dirut, mohon dibimbing agar petani dan peternak kita ini kedepan lebih baik lagi. Minta tolong dibantu agar Blora kedepan semakin menghasilkan sapi-sapi yang bisa mensupply kebutuhan nasional,” harap Bupati.
Sebagai informasi, Pemkab Blora juga berupaya dalam membangun industri peternakan dari hulu ke hilir. Termasuk dari produksi sapi bakalan, RPH yang modern, dan menarik investor untuk membangun industri pengolahan daging dan produk peternakan. Melalui Dinas Peternakan dan Perikanan Blora, Pemkab Blora telah mempunyai UPTD Perbibitan Ternak yang saat ini masih dalam proses menuju SNI untuk produk semen beku.
Direktur Utama PT. Berdikari, Harry Warganegara, mengungkapkan kesiapannya untuk menjalin kemitraan dengan para peternak yang ada khususnya di Kabupaten Blora.
“Apabila ada peternak-peternak yang sudah ada di sini yang memang sudah jago-jago dalam memelihara, kita nanti ikut di bibitnya, jadi kita ikut bibitnya untuk mengisi kandang-kandang yang kosong, kemudian teman-teman dari peternak yang memelihara. Pasar itu nanti bisa ada dua, pasar teman-teman peternak yang mengelola, dan bisa juga pasar dari kita,” sambungnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “Pemkab Blora Didorong Majukan Peternakan Sapi”
Komentar