Semarang, SMJTimes.com – Dua sekolah akan menjadi pilot project pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Semarang.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, secara masif Pemerintah Pusat akan memulai pembelajaran tatap muka mulai Juli mendatang. Namun sebelum Juli, Pemkot memiliki rencana untuk menentukan dua sekolah sebagai pilot project pembelajaran tatap muka.
“Modelnya lagi digodok sama Pak Gun (Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang). Dua bulan ini paling telat. Pilot project nanti SMP,” beber Hendi di kantornya belum lama ini.
Sebelumnya Pemerintah Kota Semarang beberapa kali telah melakukan survei tanggapan orang tua mengenai pembelajaran tatap muka.
Diakuinya, memang masih ada 15 persen orang tua yang menolak. Namun, hal itu tidak menghalangi rencana pembelajaran tatap muka. Rencana ini tetap berjalan.
Di sisi lain, sekolah tetap berkewajiban menyiapkan format pembelajaran bagi peserta didik yang orang tuanya masih menolak pembelajaran tatap muka.
“Artinya, anaknya tetep di rumah tapi pihak sekolah harus mampu menyediakan proses pembelajaran,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri mengatakan bahwa Pemerintah Pusat sendiri merencanakan pembelajaran tatap muka pada Juli mendatang. Di Kota Semarang, kemungkinan bisa dilakukan lebih awal jika kota ini sudah aman serta ada lampu hijau dari Wali Kota Semarang.
Menurutnya, hal yang terpenting dalam kondisi apapun guru harus dapat memberikan pelajaran kepada peserta didik.
“Kalau nanti ada yang belum berani tatap muka, tetep diberi pembelajaran secara daring,” ucapnya saat rapat dengar pendapat bersama DPRD, Senin (15/3/2021).
Gunawan menambahkan, sistem pembelajaran tatap muka nantinya diatur oleh kepala sekolah masing-masing. Semisal, bisa menerapkan sistem ganjil genap atau sistem pagi dan siang. Dia meminta kepala sekolah mengatur secara baik menyesuaikan jumlah kelas dan murid di masing-masing sekolah. (*)
Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “Dua Sekolah Disiapkan Jadi Pilot Project Pelaksanaan PTM di Semarang”
Komentar