Kisah Isra Miraj, Perjalanan Suci Rasulullah

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Isra Miraj menjadi momen penting bagi umat Islam. Peristiwa ini terjadi pada 27 Rajab di tahun ke delapan kenabian. Pada tahun 2021 Isra Miraj diperingati pada Kamis 11 Maret mendatang.

Isra Miraj merupakan peristiwa perjalanan suci Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina hingga naik ke Sidratul Muntaha di langit ke tujuh dalam satu malam.

Isra berarti perjalanan di malam hari, sedangkan Miraj berarti naik atau diangkat ke Sidratul Muntaha. Di malam itu, Rasulullah bersama Malaikat Jibril melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina. Lalu, Nabi diangkat ke langit ke tujuh untuk bertemu dengan Allah.

Baca juga: Awal Mula Puasa Asyura dalam Sejarah Islam

Perjalanan ini merupakan bentuk hiburan yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad setelah diberikan cobaan berupa ditinggal orang terdekatnya. Istri Nabi, Khadijah dan paman Abu Thalib yang selalu membela Nabi, meninggal dunia.

Selama perjalanan Nabi Muhammad SAW juga dihadapkan dengan berbagai godaan. Godaan pertama, ketika nabi ditawari meminum khamar atau susu, namun Rasulullah lebih memilih susu yang berarti minuman yang suci, menyehatkan, dan bersih. Selama perjalanan Nabi Muhammad SAW juga selalu diganggu dengan panggilan dari setan, iblis dan perempuan penggoda.

Sidratul Muntaha di langit ketujuh menjadi akhir perjalanan Nabi Muhammad menerima perintah Allah SWT.

Baca juga: Doa Meminta Kesembuhan Anjuran Rasulullah SAW

Perintah yang diterima Rasulullah saat itu yaitu berupa perintah sholat 50 waktu dalam satu hari. Namun ketika menerimanya, Nabi Muhammad SAW diperingatkan oleh Musa untuk memperhatikan kemampuan ummatnya.

Saat menerima perintah salat itu, Muhammad diperingatkan oleh nabi-nabi terdahulu untuk memperhatikan umat.

Muhammad lalu meminta keringanan hingga perintah salat menjadi lima waktu dalam sehari. Sejak saat itu umat Islam mesti melakukan salat wajib lima waktu.

Kisah ini hendaknya menjadi pengingat bagi umat Islam untuk tidak meninggalkan ibadah sholat lima waktu dan juga untuk mempertebal keimanan atas kekuasaan Allah SWT.(*)

Baca juga:

Komentar