Sering Kesemutan? Berikut Penyebabnya

Selain itu, obat-obatan yang sedang dikonsumsi juga bisa memicu kesemutan, misalnya obat-obatan kemoterapi yang digunakan untuk mengatasi kanker payudara dan limfoma, obat anti kejang, antibiotik, dan obat untuk penyakit HIV/AIDS.

Terpapar zat beracun juga bisa menimbulkan kesemutan. Zat-zat beracun terkait, misalnya merkuri, talium, timbal, arsenik, dan beberapa bahan kimia industrial lainnya.

Faktor lain yang menyebabkan kesemutan berkepanjangan adalah malnutrisi akibat pola makan yang buruk, kekurangan vitamin B12, serta akibat mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan

Baca juga: Posisi Tidur Menyehatkan, Miring Kanan ataukah Kiri?

Kebanyakan kasus kesemutan yang terjadi bersifat sementara. Kamu disarankan untuk segera mengunjungi dokter jika kesemutan yang dialami memburuk, disertai kemunculan ruam, pusing, kejang otot, sering buang air kecil, timbul rasa nyeri di leher, lengan bawah dan jari, tubuh terasa lemah atau tidak bisa bergerak, atau kehilangan kesadaran.(*)

Komentar