Pati, SMJTimes.com – Program vaksinasi Covid-19 digadang-gadang pemerintah sebagai senjata pamungkas menekan angka kasus virus Corona. Program ini diketahui mulai dilakukan pada Rabu (13/1). Narso selaku Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) DPRD Pati, menilai keberhasilan vaksinasi Covid-19 akan berimbas positif pada pertumbuhan ekonomi secara nasional maupun daerah.
“Otomatis jika ini berhasil akan berdampak pada akhir pandemi. Minimal bisa dikendalikan laju pertumbuhan Covid-19 juga berefek untuk pertumbuhan ekonomi kita,” kata Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera itu saat ditemui usai divaksin Covid-19 hari ini, (26/2/2021).
Pasalnya jika herd immunity di masyarakat terbentuk, pemerintah pastinya akan mengurangi berbagai pembatasan seperti social distancing hingga PSBB. Seluruh sektor ekonomi otomatis akan bergerak kembali.
Awalnya tahap ini diagendakan hanya menyasar pejabat publik dan Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun karena kasus Covid-19 tak kunjung melandai, presiden memutuskan untuk mempercepat program dengan menambahkan sasarannya kepada pedagang, atlet, dan wartawan di gelombang pertama.
Pencanangan vaksinasi Covid-19 akan dilakukan dalam empat alur waktu atau timeline. Tahap pertama dan kedua akan dilaksanakan pada bulan Januari hingga April 2021 dengan sasaran vaksinnya adalah tenaga kesehatan dan petugas layanan publik dan kelompok usia lanjut.
Tahap ketiga dan keempat akan dilakukan pada April 2021 hingga Maret 2022 sasaran vaksinasinya masyarakat rentan yang secara aspek sosial dan ekonomi.
Untuk menunjang ketersediaan vaksin di dalam negeri, pemerintah juga diketahui mengembangkan vaksin Covid -19 yang diberi nama vaksin Merah Putih dan Vaksin Nusantara.
Hingga pekan ini, di Kabupaten Pati program vaksinasi Covid-19 telah mencapai Gelombang pertama tahap kedua termin pertama. Dengan target menghabiskan 10 ribu dosis vaksin dan menyasar sekitar 5 ribu orang. (Adv)
Komentar