SMJTimes.com – Rambut rontok 50 sampai 100 helai per hari adalah hal yang normal. Hal ini terjadi karena rambut baru akan tumbuh dan menggantikan rambut yang rontok. Namun jika rontok berlebihan dan disertai dengan pertumbuhan yang terganggu atau terhenti, kepala dapat kehilangan mahkota indahnya secara sementara maupun permanen.
Penyebab Rambut Rontok Berlebihan
Rambut rontok berlebihan yang artinya lebih dari 100 helai per hari secara medis disebut sebagai telogen effluvium. Kerontokan ini terjadi secara menyeluruh pada bagian kepala sehingga tidak menyebabkan kebotakan pada satu area saja. Akibatnya, rambut tampak tipis secara keseluruhan. Kondisi ini bisa terjadi setelah tubuh mengalami stres atau tertekan, baik secara fisik maupun emosional.
Baca juga: Ketahui Manfaat Air Ketumbar, Menjaga Kesehatan Kulit Hingga Rambut
Dilansir dari alodokter.com, secara umum rambut rontok berlebihan dan pertumbuhan rambut yang lambat, bisa disebabkan oleh faktor-faktor berikut:
- Stres secara emosional, misalnya kehilangan pekerjaan, sedang menjalani proses perceraian, keluarga sakit parah, dan sebagainya
- Stres fisik yang intensif, seperti melahirkan atau beban pekerjaan yang tinggi
- Adanya perubahan hormonal, seperti yang terjadi pada wanita hamil atau setelah melahirkan dan saat menyusui
- Kekurangan gizi, seperti protein dan zat besi, misalnya pada penderita gangguan makan
- Menderita penyakit tertentu, seperti infeksi berat, alopecia areata, penyakit kelenjar tiroid, infeksi jamur di kepala, penyakit autoimun, dan sifilis
- Efek samping obat-obatan, seperti pemakaian pil KB, vitamin A dosis tinggi, obat antidepresan, dan obat hormonal
- Mengalami demam tinggi.
- Anemia
- Berat badan turun 9 kg atau lebih
- Baru sembuh dari sakit
- Menjalani pengobatan tertentu, seperti kemoterapi atau terapi radiasi
- Penggunaan produk perawatan rambut berbahan keras, seperti cat rambut, bleaching rambut, atau kebiasaan menggunakan pemanas rambut
Baca juga: Cegah Rambut Rontok, Lakukan 7 Langkah Ini
Rambut rontok bisa terjadi pada pria maupun wanita dari berbagai usia. Namun, hal ini didominasi oleh kaum hawa terutama saat perubahan hormon. Rambut rontok biasanya terjadi antara 6 minggu hingga 3 bulan setelah stres yang menimpa.
Mengatasi Penyebab Rambut Rontok Berlebihan
Rambut rontok berlebih tidak membutuhkan pengobatan khusus. Rambut bisa tumbuh dan tebal kembali dalam beberapa bulan kemudian, jika akar masalah atau penyebab rambut rontok berlebihan sudah teratasi.
Baca juga: Rawat Kesehatan Rambut dengan Mengonsumsi Sukun
Mencegah Rambut Rontok Berlebihan
Agar rambut rontok berlebihan tidak semakin parah, kamu dapat melakukan langkah pencegahan, antara lain dengan membatasi penataan rambut menggunakan alat pemanas dan bahan kimia, seperti mencatok, mengeriting rambut, atau mewarnai rambut. Selain itu, hindari mengepang atau mengikat rambut, serta menyisir rambut dalam keadaan basah. Kamu dapat menggunakan sampo bayi yang cenderung lebih lembut, untuk mencuci rambut kamu.
Jaga kesehatan rambut, karena rambut adalah bagian yang penting sebagai mahkota terlebuh untuk kaum hawa.(*)
Baca juga:
Komentar