Pati, SMJTimes.com – Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) DPRD Kabupaten Pati, Narso mengapresiasi kebijakan Pemerintah mengubah skema penyaluran bansos pangan menjadi tunai. Bantuan berupa uang akan langsung ditransfer ke rekening para penerima bansos. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir korupsi penyaluran dana bansos.
Meski pola ini memiliki beberapa kelebihan, Narso mengatakan skema ini juga bias berdampak negatif. Ia menyebut kontrol terhadap penggunaan uang tunai setelah diberikan kepada penerima sulit dilakukan.
“Untuk meningkatkan kredibilitas pemerintah, setelah kejadian korupsi bansos besar-besaran itu memang harus dicairkan secara tunai meskipun terlepas dari segala kelebihan ada beberapa kekurangan jika diberikan secara tunai,” kata Narso saat diwawancarai, Rabu (17/2/2021).
Perlu diketahui, karena masa pandemi Covid-19 belum berakhir, melalui Kementerian Sosial pemerintah memutuskan untuk memperpanjang tiga bantuan sosial yakni Program keluarga Harapan (PKH), bantuan sosial tunai (BST) dan bansos berupa sembako.
Komentar