Pati Dilanda Banjir, Dewan Minta Pemerintah Serius Tangani Korban

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Muntamah anggota DPRD dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegaskan bahwa warga di pengungsian harus diperhatikan dari segi kesehatannya juga.

“Selain berupa kebutuhan logistik, warga di pengungsian juga butuh pelayanan kesehatan yang layak. Apalagi, di situasi pandemi yang disertai cuaca ekstrem memungkinkan imunitas warga menurun,” lanjutnya.

Muntamah selaku Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati mendorong pemerintah kabupaten (Pemkab) agar lebih tanggap dalam penanganan warga yang terdampak bencana banjir, terutama layanan kesehatan yang layak. Hal ini disampaikan oleh

“Pemerintah harus memperhatikan secara serius korban banjir. Keadaan warga yang terdampak banjir perlu dipenuhi dengan layak,” ungkap Muntamah saat dihubungi, Rabu (10/2/2021).

Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati mencatat sebanyak 1.506 kepala keluarga (KK) mengungsi lantaran rumahnya mengalami kebanjiran. Mereka terdiri dari berbagai desa dari lima kecamatan di Kabupaten Pati. Yakni Kecamatan Juwana, Kecamatan Jakenan, Kecamatan Gabus, Kecamatan Pati, dan Kecamatan Sukolilo.

Kondisi banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pati menjadi perhatian semua pihak. Salah satunya datang dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.

Muntamah menekankan kepada semua pihak, khususnya pemerintah agar pemangku kebijakan segera bergerak menyediakan kebutuhan berupa layanan kesehatan yang layak kepada masyarakat terdampak banjir.

Saat ini ada satu kecamatan yang mengalami banjir tetapi warganya tidak mengungsi, yaitu Kecamatan Kayen.

Meskipun mereka tidak mengungsi mereka layak untuk diberikan bantuan dan penanganan cepat. Mengingat sejauh ini ada banyak korban yang kebutuhannya hanya mengandalkan bantuan dari relawan. (Adv)

 

Komentar