Atasi Covid-19, Pemkab Rembang Kuatkan Fungsi Jogo Tonggo

Bagikan ke :

Rembang, SMJTimes.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang, Selasa (5/1/2021), menggelar rapat koordinasi pengaktifan Satuan Tugas (Satgas) Jogo Tonggo dalam penanganan virus Covid-19di Pendapa Museum Raden Ajeng (RA) Kartini. Kegiatan penguatan jogo tonggo dinilai penting dalam menekan kasus covid-19 maupun penanganan keluarga pasien.

Dalam pelaksanaannya, Jogo Tonggo mancakup dua hal, yaitu jaring pengaman sosial dan keamanan, serta jaring ekonomi. Jaring pengaman sosial dan keamanan meliputi sosialisasi, pendataan, dan pemantauan warga. Sementara itu, jaring pengamanan ekonomi akan memastikan tidak ada satu pun warga yang kelaparan selama wabah dan mengusahakan kegiatan ekonomi warga berjalan dengan baik pasca wabah.

Baca juga: Satgas Jogo Tonggo dan Jogo Santri Harus Bisa Bersinergi

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermasdes) Kabupaten Rembang, Sulistiyono mengatakan digelarnya rapat koordinasi dalam rangka untuk tindak lanjut yang tanggap dan cepat dari pemkab hingga ke tingkat Pemerintah Desa terhadap perkembangan Covid-19 di Kabupaten Rembang sangat luar biasa banyaknya.

“Dalam rangka percepatan untuk penekanan permasalahan Covid-19, di Rembang, agar jangan sampai semakin ke sini, semakin ke sini, semakin banyak. Bagaimana caranya agar Covid-19 ini, bisa ditekan. Dikurangi, ” imbuhnya.

Baca juga: Ponpes Berharap Ada Bantuan Tes Rapid dari Pemerintah

Sulistiyono mengungkapkan dalam kegiatan itu menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan dan Kementerian Agama. Kegiatan tersebut diikuti oleh Camat beserta Kepala Desa Rembang meliputi Kecamatan Rembang dan Kecamatan Kaliori.

Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Rembang, Achmad Mualif menerangkan Kabupaten Rembang, selama 2 pekan ini menempati posisi rangking 3 nasional dalam penambahan kasus Covid-19.

Baca juga: Dispermades Pati Minta Pemdes Buat Program Padat Karya

Achmad Mualif menyebutkan total orang yang terpapar Covid-19 sebanyak 2.310 orang. Saat ini pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit maupun yang menjalani isolasi mandiri di rumah sebanyak 469 orang. (ADV)

Baca juga:

Reporter : Aziz Afifi

Komentar