SMJTimes.com – Fenomena langka mengejutkan ahli biologi yang menemukan burung dengan penampilan fisik ganda di hutan Pennsylvania, di Amerika Serikat. Secara genetik, burung tersebut memiliki tubuh yang menampilkan kedua karakteristik, separuh jantan dan separuh betina.
Berdasarkan informasi dari IFL Science, burung tersebut merupakan jenis grosbeak berdada merah yang ditemukan oleh peneliti Museum Sejarah Alam Carnegie pada 24 September lalu. Burung pemakan biji-bijian ini sebagian besar ditemukan di Amerika Utara bagian Timur.
Baca juga: Jaga Pola Makan Sehat Tak Harus Menjauhi Minyak, Begini Caranya
Spesies jantan dari jenis ini dapat diketahui dari bulu yang memiliki warna-warni. Berbeda dengan karakteristik pada umumnya, saat ditemukan burung grosbeak berdada merah ini memiliki bulu khas yang berbeda di setiap sisi tubuhnya.
Sisi kanan burung berwarna kemerahan layaknya bulu jantan, sementara bagian kiri berwarna coklat oranye seperti bulu pada betina. Kondisi itu ditengarai adanya kelainan yang dikenal dengan sebutan gynandromorphism bilateral. Hal ini menyebabkan penampilan luar hewan terbagi berdasarkan jenis kelamin, setengah jantan dan setengah betina.
Baca juga:Sekali dalam Setahun, Saksikan Fenomena Hujan Meteor Drakoid 8 Oktober Mendatang
“Temuan ini luar biasa dan merupakan pengalaman sekali seumur hidup. Gynandromorphism bilateral jarang ditemui namun itu hal yang normal. Kondisi ini pun juga memberikan contoh dari proses genetik menakjubkan yang hanya sedikit ditemui,” ungkap Annie Lindsay, program manager di Powdermill Nature Reserve, pusat riset burung yang merupakan bagian dari Museum Sejarah Alam Carnegie.
Dalam catatan Powdermill Nature Reserve, dalam 60 tahun terakhir, peneliti berhasil menemukan setidaknya 10 spesies dengan Gynandromorphism bilateral. Kondisi gynandromorphism bilateral diperkirakan terjadi karena alasan yang berbeda pada tiap spesies.
Pada burung, terjadi lantaran telur berkembang dengan dua inti yang membawa Z dan yang lain W. Jika telur dibuahi oleh sperma yang membawa dua Z kromosom jantan, sel telur berkembang dengan kromosom ZZ (jantan) dan ZW (betina). Sebagai informasi, burung jantan memiliki kromosom seks ganda (ZZ) sementara betina masing-masing (ZW).
Baca juga: Korsleting Listrik, Si Jago Merah Melalap Rumah Warga
Pertanyaan pun muncul dibenak ilmuwan terkait perkembangbiakan spesies satu ini. Pasalnya hanya satu ovarium saja yang berfungsi.
Meski secara teori burung dapat berkembang biak, namun ada kemungkinan pula perpaduan bulu yang tak biasa, separuh jantan dan betina, akan mengurangi peluang respon dari jantan lain. Kemungkinan terjadinya gynandromorphy memang sangat kecil, namun kondisi ini terlihat pula pada sejumlah hewan lainnya.
Baca juga:
- Sekali dalam Setahun, Saksikan Fenomena Hujan Meteor Drakoid 8 Oktober Mendatang
- Indonesia Dihujani Sederet Fenomena Langit Oktober Ini, Bisa Disaksikan Mata Telanjang
- Penemuan Planet Pengembara, Bertebaran Bebas di Antariksa
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Super Langka, Ahli Biologi Temukan Burung Berkelamin Ganda“.
Komentar