SMJTimes.com – Pengesahan UU Cipta Kerja menuai kontra di kalangan masyarakat. Hari ini, Kamis (8/10/2020) masyarakat berbagai daerah di Indonesia melakukan aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja.
Tak bisa dibendung, beberapa aksi menumbulkan kericuhan. Mengatasi hal itu, aparat kepolisian memilih menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Baca juga: Sejuta Manfaat Air Putih
Perlu diketahui, gas air mata mengandung bahan kimia berbahaya. Akibat terpapar gas air mata, bisa menimbulkan rasa perih di mata, bahkan bisa berakibat sulit untuk melihat. Pada kasus serius, gas air mata dapat menimbulkan iritasi saluran pernapasan dan menyebabkan kesulitan bernapas.
Bagaimana penanganan yang harus dilakukan saat terkena gas air mata. Simak langkah-langkah berikut yang dirangkum SMJTimes dari Kompas.com, Kamis (8/10/2020).
Baca juga: Jaga Pola Makan Sehat Tak Harus Menjauhi Minyak, Begini Caranya
- Menghentikan paparan gas air mata
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menjauh dari gas air mata. Dr Rohini Haar, seorang dokter gawat darurat dan pakar senjata pengontrol massa Physicians for Human Rights mengatakan, hentikan paparannya.
- Bergerak ke daerah yang lebih tinggi
Tutup mulut dan jika memungkinkan, mata Anda, sambil berlari menuju daerah yang lebih tinggi dengan udara segar. Pasalnya, gas air mata sebetulnya bukan gas, melainkan serbuk. Ini membuatnya lebih berat dari udara dan jatuh ke bawah.
Baca juga: Tumpas Peredaran Rokok Ilegal, Satpol PP Rembang Gelar Operasi Bea Cukai
- Cuci kulit Anda
Secepat mungkin, bersihkan sisa gas air mata dari kulit yang terekspos menggunakan air dan sabun hingga benar-benar bersih. Hindari menyentuh area wajah sebelum mencuci tangan. Dr Dean Winslow, seorang dokter penyakit menular di Stanford Health Care mengatakan, gas air mata dan pepper spray sebetulnya relatif aman, tetapi mereka menjadi sangat mengiritasi ketika ada permukaan mukosa (seperti di bagian dalam hidung, mulut dan mata) yang terpapar.
- Bersihkan mata menggunakan air
Jika mata Anda sudah terlanjur terpapar dengan gas air mata, gunakan air untuk membersihkan selama beberapa menit. Caranya dengan mendongakkan kepala dan membiarkan air mengaliri mata, bukan sekadar memercikkan air ke wajah.
Baca juga: Sekali dalam Setahun, Saksikan Fenomena Hujan Meteor Drakoid 8 Oktober Mendatang
Jika menggunakan lensa kontak, pastikan Anda membuangnya terlebih dahulu menggunakan tangan yang bersih. Demikian pula dengan kacamata, cuci sebelum mengenakannya kembali.
- Lepaskan pakaian yang telah terpapar
Segera lepaskan pakaian dan sepatu yang telah terpapar gas air mata. Jika Anda ingin mencucinya, cucilah terpisah dari pakaian Anda yang lainnya. Haar mengatakan, benda ini (gas air mata) bisa menempel terus-terusan.
(Sebab) itu bukan gas yang menguap begitu saja, tetapi serbuk. Jadi ia bisa menempel di pakaian, sepatu dan paru-paru Anda. Segera lepaskan dan bersihkan.
Baca juga: Jaga Kesehatan Fungsi Ginjal, Konsumsi 7 Makanan Ini
- Mandi
Mandilah begitu Anda sampai di rumah menggunakan air dingin. Hindari juga menghirup lebih banyak gas air mata ketika mandi, dan cuci rambut sebaik mungkin karena rambut merupakan bagian tubuh yang paling mudah dilekati oleh gas air mata.
Baca juga:
Komentar