Penemuan Planet Pengembara, Bertebaran Bebas di Antariksa

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Baru-baru ini astronom menemukan suatu obyek misterius berupa planet pengembara. Berbeda dengan planet pada umumnya, planet tersebut berkeliaran dengan bebas di antariksa lantaran tidak mengorbit atau terikat dengan bintang tertentu.

Oleh karenanya, planet tersebut mendapat julukan planet pengembara. Hingga saat ini, planet tersebut belum terdeteksi secara mendalam. Bahkan, memungkinkan jumlahnya sangat banyak di antariksa.

Baca juga: Indonesia Dihujani Sederet Fenomena Langit Oktober Ini, Bisa Disaksikan Mata Telanjang

“Alam semesta ini bisa   jadi berlimpah dengan planet pengembara dan kita tidak mengetahuinya sama sekali,” kata astronom Scott Gaudi dari Ohio State University.

Salah satu planet itu ditemukan oleh Gaudi dan timnya, di mana massanya mirip dengan Bumi dan planet Mars.

Sebagian ilmuwan yakin awalnya planet semacam itu normal dan mengorbit pada bintang, tapi bertabrakan dengan obyek lain sehingga keluar jalur dan berkeliaran kemana-mana. Bisa jadi pula ia berasal dari materi yang seharusnya menjadi bintang, tapi hasilnya malah planet.

Cahaya yang redup menjadi salah satu alasan sulitnya pelacakan planet tersebut. Terlebih lagi planet pengembara amat dingin sehingga tidak muncul di teleskop infra merah. Untuk melacaknya, Gaudi dan tim menggunakan teknik khusus.

Baca juga: Fenomena Langka, Bulan Biru Akan Muncul pada Oktober Mendatang

Planet pengembara hampir nol potensinya mendukung kehidupan sehingga mungkin penelitiannya tidak akan sama intensif pencarian planet alien. Akan tetapi obyek ini tetap menarik dan bisa memberi perspektif baru tentang alam semesta.

Dalam beberapa tahun lagi, NASA akan mengoperasikan Nancy Grace Roman Space Telescope senilai USD 4 miliar, di mana optiknya jauh lebih baik dibandingkan teleskop Hubble. Teleskop generasi baru ini diharapkan dapat menemukan banyak planet pengembara tersebut.

Baca juga: Himpun Barang Bekas, Sulap Sampah Jadi Berkah

“Ada beberapa planet pengembara telah terlacak, tapi untuk mendapatkan gambaran lengkap, peluang terbaik kita adalah sesuatu semacam teleskop Roman ini,” cetus Samson Johnson, akademisi OSU.

Penelitian planet pengembara dipandang penting oleh NASA karena bisa jadi, planet yang mengorbit pada bintang bukanlah sesuatu yang standar di alam semesta. “Mungkin saja justru Tata Surya kita inilah yang tidak biasa,” kata Samson.

Teleskop Roman akan mengobservasi antariksa dari atas Bumi sana, seperti yang dilakukan oleh teleskop Hubble. Diyakini nantinya, teleskop ini dapat mendeteksi sampai ratusan  planet pengembara walau hanya mengamati bagian kecil dari galaksi.

Baca juga: 

Artikel ini telah tayang di detikINET dengan judul “Ilmuwan Deteksi Planet Pengembara Misterius

Komentar