SMJTimes.com – Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ahli terkait gejala Covid-19, kasus baru menunjukkan pasien positif terinfeksi virus Corona mengalami hilang kemampuan penciuman atau anosmia.
Hidung memiliki sel khusus yang berperan sebagai reseptor bau. Saat reseptor mendeteksi bau dan mengirimkan sinyal, maka otak akan mengidentifikasi bau. Gangguan pada proses ini berdampak Anda tidak bisa mengenali bau.
Baca juga: Wow, Amazon Hadirkan Fitur Pembayaran dengan Telapak Tangan
Mengenai anosmia, Mitrapost.com merangkum beberapa penyebab anosmia dari berbagai sumber.
- Iritasi membran mukus pada hidung
Kondisi iritasi pada membran mukus yang mengelilingi hidung mengakibatkan hilangnya kemampuan penciuman. Iritasi bisa disebabkan infeksi sinus, selesma (common cold), kebiasaan merokok, flu, alergi, dan penyumbatan hidung kronis yang tidak berhubungan dengan alergi.
Demam biasanya jadi penyebab umum anosmia, tetapi hanya bersifat sementara. Dalam kasus ini, anosmia akan hilang dengan sendirinya saat demam mereda.
Baca juga: Uji Coba Fitur Baru, Pengguna Facebook Bisa Posting di Instagram dan Messenger Sekali Lalu
- Penyumbatan saluran hidung
Salah satu penyebab anosmia adalah adanya penyumbatan pada hidung. Penyumbatan bisa terjadi karena tumor, polip, dan septum hidung atau kelainan bentuk tulang dalam hidung.
- Kerusakan saraf otak
Reseptor dalam hidung berfungsi mengirim informasi bau melalui saraf menuju otak. Kerusakan saraf bisa jadi memicu anosmia.
Baca juga: Tega, Seorang Paman Tikam Siswi SMK yang Tengah Belajar Daring
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan kerusakan saraf antara lain, Alzheimer, tumor otak, masalah hormon, kelenjar tiroid yang tidak berfungsi semestinya, penyakit parkinson, diabetes, malnutrisi, dan stroke.
- Paparan bahan kimia
Paparan gas atau zat kimia tertentu bisa mengakibatkan anosmia. Paparan bahan kimia seperti pestisida dan bahan pelarut bisa mengganggu kemampuan penciuman. Oleh karena itu, banyak orang yang menggunakan masker saat berkegiatan menggunakan zat-zat kimia demi melindungi hidung tetap sehat.
Baca juga: Misterius, Penampakan Gumpalan Merah Besar Muncul di Laut Washington
- Pertambahan usia
Usia juga bisa jadi penyebab anosmia. Seperti halnya penglihatan dan pendengaran, kemampuan penciuman bisa menurun seiring pertambahan usia. Faktanya, indera penciuman seseorang paling tajam didapat pada usia 30-60 tahun. Memasuki lebih dari usia 60 tahun, kemampuan penciuman akan mulai menurun.
Baca juga:
Komentar