Rukani Tetap Gunakan Hak Suara, Meski Menjadi Satu-satunya Warga Dukuh Rejosari

Demak, Mitrapost.com – Dukuh Rejosari, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak yang terdampak abrasi, hanya menyisakan satu keluarga. Rukani beserta istri dan kedua anaknya tetap memilih tinggal di sana dengan keadaan yang cukup memperhatinkan.

“Saya sudah tekad tinggal di sini sampai mati,” katanya pada akhir pekan lalu.

Padahal ratusan warga dukuh tersebut sudah mulai meninggalkan tempat tersebut sejak 2006 silam. Saat didatangi Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) keadaan rumah Rukani terlihat dikepung air laut yang sudah menenggelamkan lebih dari setengah tinggi rumahnya.

Budi Kiswanto, salah satu petugas PPDP mengaku, kedatangannya untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih.

Baca juga : Seleksi Pemain, PSD Demak Lakukan di Tengah Pandemi

Baca Juga :   Pemudik di Blora Bertambah, Masyarakat Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan

Pihaknya dapat menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang terletak di Dukuh Pandansari.

“Letaknya tidak jauh dari Rejosari,” Ungkap Budi.

Rukani menjadi satu-satunya warga yang di data dari dukuh tersebut. Walau sering mendapatkan tawaran pekerjaan lain, karena dirinya hanya mampu menjaring ikan, Ia menolak tawaran tersebut.

Komentar