Wonogiri – Pesta Rakyat dalam rangka memeriahkan hari jadi Provinsi Jawa Tengah ke-69 resmi dibuka tiga hari Jumat-Minggu (23-25 Agustus 2019). Gelaran pesta rakyat kali ini dilaksanakan di Wonogiri. Uniknya dalam pesta rakyat ini, persediaan air minum disediakan dalam galon-galon dari pada air minum kemasan gelas plastik. Hal ini dinilai positif karena mengurangi penggunaan sampah plastik.
Hal ini diakui salah satu pengunjung gelaran pesta rakyat, Samiyem. Galon-galon berisi air berjejer di pinggir lapangan Alun-alun Wonogiri yang sengaja diatur demikian untuk memenuhi kebutuhan air minum bagi pengunjung.
“Saya tadi juga heran, kok ada galon air banyak sekali. Saat saya buka bungkus jajanan yang dikasih panitia, ternyata di dalamnya tidak ada air minumnya. Saya baru sadar kalau minumnya ya mengambil sendiri di galon itu,” kata Samiyem.
Baca juga: Produk Inovatif dan Seni Budaya Bakal Semarakkan Pesta Rakyat Jateng 2019
Program pengurangan sampah plastik memang sedang digencar-gencarkan oleh Gubernur Jawa Tengah. Salah satu langkah konkret yang ia lakukan adalah mewajibkan seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Jateng untuk membawa gembes atau tumbler dan menyediakan galon isi ulang di seluruh lokasi, seperti rumah dinas, ruang kerja dan lingkungan kantor Pemprov Jateng.
Tidak hanya itu, kampanye pengurangan sampah plastik juga harus diterapkan di lingkungan sekolah dan tempat-tempat lainnya.
Kampanye pengurangan sampah plastik melalui media social juga cukup berpengaruh. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh salah satu pelajar asal Wonogiri, Dinaya.
“Saya lihat di instagram dan twitternya pak Ganjar, jadi tahu kalau pak Ganjar selalu kampanye pengurangan sampah plastik. Ini aya saja selalu bawa gembes,” ujarnya. (*)
Komentar