Anak Jadi Korban Pengroyokan oleh Puluhan Pemuda Desa Talun, Orangtua Lapor ke Polsek Kayen

Bagikan ke :

Kayen, Pati – Tidak terima dengan aksi pengroyokan yang dialami oleh Awa Maulana Zikri (14) warga Desa Srikaton pada Senin (9/9), pihak orang tua korban mengadukan masalah itu ke pihak Polsek Kayen pada Kamis (12/9). Orang tua korban menginginkan kasus pengroyokan dapat diproses secara hukum.

Kapolsek Kayen melalui Kanit Reskrim Aipda Suwito menjelaskan kasus yang menimpa Awa Maulana Zikri sudah dilaporkan dan akan segera dilakukan proses penyidikan.

“Kita sudah terima pengaduanya, kemudian akan diteruskan ke proses penyelidikan,” kata Aipda Suwito.

Untuk menangani kasus ini polisi juga telah meminta sejumlah barang bukti dan telah mengantongi identitas para pelaku.

Baca juga: Hakim PN Pati Berhasil Upayakan Penerapan Diversi pada Kasus Pidana Anak dibawah Umur

Berdasarkan informasi pengaduan tersebut diketahui, aksi pengroyokan terjadi di depan lapangan sepak bola di Kecamatan Kayen pada Senin 9 September dini hari sekira pukul 00:00 WIB.

Awa yang merupakan siswa kelas 7 SMP mengalami luka lebam dan lecet di sekujur badan akibat diroyok sekumpulan pemuda Desa Talun.

Menurut korban, insiden itu terjadi saat Awa dan teman-teman komunitasnya pecinta selawat pulang dari acara pengajian di Desa Slungkep.

Usai acara pengajian, korban yang sedianya akan pulang ke rumah, namun ditengah jalan dia dimintai tolong oleh salah satu temanya untuk datang ke depan SD Negeri Kayen yang berada di depan lapangan sepak bola.

Dikatakan saat itu teman Awa terlibat masalah dengan pemuda Desa Talun dan janjian bertemu di depan lapangan.

“Waktu di lokasi pengajian, temenku dipalak dimintai rokok sama orang Desa Talun, karena tidak diberi orang itu tidak terima dan nantang-nantang ngajak janjian di depan lapangan,” ujar korban.

Baca juga: Suap Jual Beli Jabatan, Status Hukum Bupati Kudus Akan Ditetapkan dalam Konferesi Pers

Korban menemui temannya di lapangan Kayen namun tak berselang lama datang puluhan orang dengan mengendarai sepeda motor dan tiba-tiba menyerang korban serta teman-temannya.

Nahas, waktu kejadian itu korban terjatuh dari motor saat ingin lari menghindari serangan. Awa menjadi sasaran kemarahan puluhan pelaku. Pukulan dan injakan kakipun beberapa kali mendarat di wajah dan badannya.

Beruntung warga setempat yang melihat kejadian itu dapat melerai dan menghentikan aksi pengeroyokan. Para pelaku yang diperkirakan puluahan orang itu lalu meninggalkan tempat kejadian. (*)

Komentar