Pati, SMJTimes.com– Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati mengatakan Kota bumi mina tani sudah lama bebas rabies karena bukan daerah endemis.
“Mungkin di daerah lain seperti Kota Padang yang memang menargetkan tahun 2030 bebas dari penyakit Rabies,” kata Andi Hirawadi kepada Mitrapost.com saat ditemui di kantornya, pada Sabtu (13/11/2021).
Ia menambahkan dari dulu hingga saat ini tidak pernah ada kejadian orang yang terkena gigitan karena rabies. Tapi, pihaknya tetap mengantisipasi dengan mengadakan vaksinasi rabies.
“Walaupun tidak ada kejadian orang terkena gigitan karena rabies, kita tetap antisipasi dengan mengadakan vaksinasi rabies bulan September kemarin,” jelas Andi.
Kemudian masyarakat yang ingin vaksinasi rabies ke hewan peliharaannya, Dispertan menganjurkan ke dokter hewan swasta maupun klinik swasta.
“Kalau kita sendiri jumlahnya terbatas dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah,” papar Andi.
Apalagi di Kabupaten Pati bebas dari penyakit rabies, sehingga tidak begitu banyak diberikan vaksinasi rabies seperti daerah-daerah lainnya yang memang membutuhkan.
“Kalau masyarakat memang membutuhkan vaksinasi rabies bisa menghubungi dokter hewan saja, mungkin mereka punya stok vaksin di rumah,” sambungnya.
Perlu diketahui sebelumnya, Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi V, rabies adalah penyakit menular yang sering menjangkiti binatang berdarah panas, seperti anjing, kucing, dan serigala. Hal tersebut sangat berbahaya disebabkan oleh virus biasanya menyerang pusat saraf penderitanya dan dapat menular melalui gigitan binatang itu. (*)
Komentar