SMJTimes.com – Platform Artificial Intelligence (AI) yang berbasis di China, DeepSeek kembali menegaskan ambisinya untuk bersaing secara global sebagai pengganti Google, dengan meluncurkan dua model terbaru yang berfokus pada penalaran, yaitu DeepSeek-V3.2 dan DeepSeek-V3.2-Speciale.
Melansir dari CNBC Indonesia, perancangan DeepSeek-V3.2 ditujukan guna penyeimbangan efisiensi inferensi melalui kemampuan konteks panjang, agar cocok digunakan sehari-hari yang setara dengan performa GPT-5.
Sementara, varian Speciale dari model kedua dirancang dengan tujuan penalaran tangka tinggi yang bahkan disebut dapat menyaingi Gemini-3.0-Pro, hingga berhasil meraih tingkat emas di kompetisi internasional seperti IMO, CMO, dan ICPC World Finals.
Salah satu inovasi baru yang dihadirkan dalam kedua model terbaru DeepSeek yang menjadi pembeda dengan kebanyakan AI masa kini, di antaranya adalah adanya kemungkinan proses berpikir terstruktur berjalan di dalam maupun bersamaan dengan alat eksternal.
Pihak DeepSeek menyebut jika model V3.2 ini menjadi hasil karya yang pertama bagi mereka mengintegrasikan kemampuan berpikir secara langsung dalam penggunaan alat.
Bersamaan dengan hal tersebut, DeepSeek memperbarui Application Programming Interface (API)-nya demi mendukung model V3.2. Sementara, varian Speciale hanya dapat tersedia melalui endpoint API hingga 15 Desember 2025.
Kemudian, perusahaan ini juga disebut baru saja merilis model open-weight bernama DeepSeekMath-V2, dengan kemampuan kuatnya dalam pembuktian teorema matematika hingga meraih skor tingkat emas pada International Mathematics Olympiad (IMO) 2025. (*)







Komentar