SMJTimes.com — Sepak bola kini menjadi olahraga paling populer di dunia yang sudah dimainkan oleh jutaan orang dari berbagai negara dan lapisan masyarakat.
Namun, perjalanan panjang menuju bentuk modern seperti yang kita kenal saat ini melalui berbagai tahap perkembangan, mulai dari permainan kuno hingga lahirnya liga-liga profesional di era globalisasi. Akar permainan sepak bola sudah ada sejak ribuan tahun lalu.
Melansir dari Kompas, dalam catatan sejarah disebut bahwa bentuk awal permainan sepak bola muncul di Tiongkok pada abad ke-2 Sebelum Masehi (SM) dengan nama Cuju, yaitu permainan menendang bola kulit ke dalam jaring tanpa menggunakan tangan.
Sementara di Eropa, permainan serupa juga ditemukan di Inggris pada abad pertengahan, di mana masyarakat bermain dengan bola dari kandung hewan di jalanan desa.
Perkembangan besar terjadi pada abad ke-19 di Inggris. Di sinilah sepak bola mulai diatur dengan peraturan resmi. Tahun 1863 menjadi tonggak penting ketika The Football Association (FA) didirikan di London.
Organisasi ini memisahkan sepak bola dari rugby dan menetapkan aturan dasar seperti larangan menggunakan tangan, ukuran lapangan, serta jumlah pemain dalam satu tim. Dari Inggris, sepak bola kemudian menyebar ke berbagai negara, terutama melalui jalur perdagangan dan kolonialisme.
Negara-negara Eropa lain seperti Prancis, Spanyol, dan Italia segera mengadopsinya, diikuti oleh Amerika Selatan yang menjadikan sepak bola sebagai bagian dari identitas nasional.
Pada tahun 1904, berdirilah Fédération Internationale de Football Association (FIFA) di Paris, yang menjadi lembaga pengatur sepak bola dunia hingga kini.
Pertandingan internasional pertama tercatat antara Inggris dan Skotlandia pada tahun 1872. Sejak itu, kompetisi global mulai bermunculan, termasuk Piala Dunia FIFA yang pertama kali digelar di Uruguay pada tahun 1930, sebagai simbol persatuan, prestise, dan kebanggaan antarbangsa.
Memasuki abad ke-21, sepak bola tidak hanya menjadi olahraga, tetapi juga industri global. Klub-klub besar seperti Real Madrid, Manchester United, dan Bayern Munich menjadi ikon dunia hiburan modern, dengan nilai ekonomi triliunan rupiah setiap tahunnya.
Kini, sepak bola terus berkembang dengan dukungan teknologi seperti Video Assistant Referee (VAR), analisis data pemain, hingga siaran digital yang menjangkau miliaran penonton. (*)
Komentar