SMJTimes.com – Laptop yang lemot sering kali menjadi sumber frustrasi, terutama ketika digunakan untuk bekerja atau belajar. Namun, tidak semua masalah performa lambat harus diselesaikan dengan mengganti komponen seperti RAM atau SSD.
Ada berbagai cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mempercepat kinerja laptop tanpa mengeluarkan biaya besar. Dengan sedikit perawatan dan pengaturan yang tepat, laptop lama pun bisa kembali bekerja dengan lancar.
Melansir dari CNN Indonesia, banyak laptop menjadi lambat karena terlalu banyak aplikasi yang berjalan di latar belakang. Maka dari itu, langkah pertama adalah menghapus program yang tidak diperlukan.
Buka menu Control Panel atau Settings lalu pilih Apps & Features untuk meninjau daftar aplikasi yang terpasang. Hapus program yang jarang atau tidak pernah digunakan, seperti bloatware bawaan pabrikan. Langkah ini akan membebaskan ruang penyimpanan dan meringankan beban prosesor.
Selanjutnya, atur aplikasi yang berjalan otomatis saat startup. Ketika laptop dinyalakan, beberapa aplikasi biasanya langsung aktif secara bersamaan, membuat proses booting menjadi lama.
Untuk mengatasinya, buka Task Manager (tekan Ctrl + Shift + Esc), lalu pilih tab Startup. Nonaktifkan aplikasi yang tidak penting agar sistem bisa menyala lebih cepat dan responsif.
Langkah berikutnya yang tak kalah penting adalah membersihkan file sementara dan cache. File sementara dari browser, sistem, atau aplikasi dapat menumpuk dan menghambat kinerja laptop. Gunakan fitur bawaan seperti Disk Cleanup di Windows atau aplikasi pihak ketiga yang terpercaya.
Selain itu, membersihkan Recycle Bin secara rutin juga bisa membantu mengoptimalkan ruang penyimpanan.
Untuk pengguna Windows, mengubah pengaturan visual juga bisa memberi perbedaan signifikan. Efek animasi, bayangan, dan transparansi memang membuat tampilan lebih menarik, tetapi juga mengonsumsi memori tambahan.
Buka menu System Properties → Advanced → Performance Settings, lalu pilih opsi “Adjust for best performance” agar tampilan sederhana namun kinerja lebih cepat.
Selain pengaturan sistem, update sistem operasi dan driver secara rutin sangat disarankan. Pembaruan ini biasanya membawa perbaikan bug dan peningkatan performa. Namun, pastikan update dilakukan hanya dari sumber resmi seperti Windows Update atau situs produsen laptop.
Kebersihan fisik juga berpengaruh terhadap performa. Membersihkan ventilasi dan kipas laptop dari debu dapat mencegah overheat. Panas berlebih menyebabkan prosesor menurunkan kecepatan secara otomatis untuk menjaga suhu, sehingga laptop terasa lambat.
Gunakan vacuum kecil atau compressed air untuk membersihkan bagian ventilasi tanpa perlu membongkar perangkat.
Langkah lain yang sering terlupakan adalah mematikan browser tab dan ekstensi yang tidak dibutuhkan. Banyak orang menjalankan belasan tab sekaligus di peramban seperti Chrome, yang terkenal boros memori.
Tutup tab yang tidak penting dan nonaktifkan ekstensi yang jarang digunakan agar RAM tetap lega. Terakhir, jalankan antivirus secara berkala untuk memastikan laptop bebas dari malware. Virus dan spyware bisa memperlambat sistem dengan membebani CPU atau mengakses data tanpa izin.
Gunakan antivirus terpercaya dan hindari mengunduh file dari sumber tidak resmi. Dengan langkah-langkah sederhana tersebut, laptop lama sekalipun bisa kembali cepat tanpa perlu ganti komponen. Kuncinya adalah perawatan rutin dan pengaturan yang efisien. (*)











Komentar