SMJTimes.com – TikTok sudah menjadi salah satu media sosial paling berpengaruh di dunia, termasuk Indonesia. Platform berbagi video pendek ini tidak hanya menjadi tempat hiburan, tetapi juga sarana promosi, edukasi, bahkan ladang penghasilan.
Menurut laporan DataReportal 2024, Indonesia memiliki lebih dari 126 juta pengguna aktif TikTok, menempatkannya sebagai salah satu pasar terbesar di dunia. Dengan basis pengguna yang begitu besar, peluang untuk viral memang terbuka lebar, tetapi persaingan juga sangat ketat.
Faktor algoritma menjadi kunci utama. TikTok menggunakan sistem For You Page (FYP) yang didasarkan pada interaksi pengguna seperti jumlah tontonan, like, komentar, hingga durasi menonton.
Menurut riset Hootsuite (2024), video yang ditonton penuh hingga selesai berpeluang 1,7 kali lebih besar untuk direkomendasikan ulang oleh algoritma.
Pola Video Viral
Ada pola umum yang bisa diamati dari video-video viral di TikTok. Pertama, video berdurasi 15–30 detik cenderung memiliki tingkat engagement tertinggi.
Kedua, 80% pengguna mengaku menemukan musik baru melalui TikTok yang berarti menggunakan lagu populer bisa meningkatkan peluang masuk FYP.
Selain itu, konten yang relatable juga lebih cepat menyebar. Video yang menyinggung keseharian, humor, hingga tantangan sederhana terbukti lebih mudah diterima audiens.
Beberapa strategi yang bisa digunakan untuk meningkatkan peluang viral di TikTok, antara lain:
- Gunakan Hook di 3 Detik Pertama
- Ikuti Tren dan Challenge
- Manfaatkan Hashtag Tepat
- Konsistensi Posting
Rahasia viral di TikTok sebenarnya bukan sesuatu yang sepenuhnya misterius. Data menunjukkan bahwa algoritma sangat memperhatikan interaksi, durasi tonton, tren, hingga konsistensi kreator.
Dengan memahami pola ini, peluang sebuah video untuk viral bisa lebih besar. Namun, jangan lupa, konten yang jujur, kreatif, dan autentik tetap jadi kunci utama untuk bertahan lama di tengah derasnya arus tren TikTok. (*)
Komentar