Pati, SMJTimes.com – Sejumlah sekolah di Kabupaten Pati diketahui kekurangan murid pada pembukaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.
Sejumlah sekolah yang dimaksud diantaranya adalah SMPN 1 Jaken, SMPN 2 Dukuhseti, SMPN 2 Pucakwangi, dan SMPN 3 Tambakromo.
Menanggapi hal tersebut, salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah mengatakan bahwa salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi kekurangan murid adalah dengan melakukan regrouping.
“Itu tadi solusinya regrouping, kalau tidak di daerah terpencil,” ucap politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Namun usulan regrouping itu harus datang dari bawah mengusulkan ke atas. Jika memang dirasa perlu, regrouping ini bisa menjadi solusi.
Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati, Fauzin Futiarso mengatakan bahwa sekolah yang kekurangan murid tersebut kebanyakan hanya mendapatkan sebanyak 60 siswa baru. Sehingga menyebabkan sekolah tersebut hanya bisa membuka kelas sebanyak 2 hingga 3 kelas saja.
“Targetnya itu empat kelas, tadi terpenuhi ada dua kelas dan ada tiga kelas saja,” ujarnya.
Sejumlah faktor yang menjadi penyebab sekolah tersebut kekurangan murid yaitu akses transportasi yang minim, kemudian juga lokasinya yang berada di perbatasan.
“Tidak ada transportasi umum, kedua daerah perbatasan seperti Dukuhseti perbatasan dengan Jepara, SMPN 2 Jaken perbatasan dengan Rembang,” ujarnya. (Adv)
Komentar