Pati, SMJTimes.com – Gerakan Pasar Murah dinilai menjadi salah satu solusi dalam mengatasi melonjaknya harga komoditas, utamanya di bulan puasa Ramadan ini.
Diketahui, sejumlah bahan pokok yang mengalami kenaikan adalah minyak goreng, beras, cabai, telur ayam, dan sejumlah komoditas lainnya.
Muntamah, salah satu Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kabupaten Pati pun berharap Pasar Murah bisa menjadi dorongan agar harga bisa stabil dan bisa terjangkau bagi masyarakat.
“Kondisi harga bahan pokok sekarang itu kan sedang melonjak, ya harapannya mungkin dorongan lah,” ujarnya kepada wartawan.
Ia mendorong agar gelaran Pasar Murah bisa dilakukan secara rutin, sehingga memberikan dampak yang lebih efektif dalam menstabilkan harga.
“Pasar murah itu harus secara intens supaya lebih mengena bisa dilakukan berkelanjutan. Harapannya bisa mengendalikan dan berdampak,” papar politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Sebagai informasi, harga komoditas per 15 Maret 2024 diantaranya Minyak Kita yang awalnya Rp14.000 naik menjadi Rp16.000 per liter. Harga telur ayam yang awalnya Rp27.000 juga naik menjadi Rp30.000 per kilogram.
Bawang putih yang awalnya Rp31.000 naik menjadi Rp45.000 per kilogram. Kemudian bawang merah yang awalnya Rp27.000 menjadi Rp30.000 per kilogram. Gula pasir di angka Rp17.000 per kilogram dari yang sebelumnya Rp16.000. (*)
Komentar