SMJTimes.com – Setiap orang pasti pernah mengalami penolakan. Entah itu penolakan cinta maupun pekerjaan. Sering kali kita merasa kecewa dan bahkan depresi saat ekspektasi tidak berjalan sebagaimana realita.
Apa yang dirasakan saat menghadapi penolakan mungkin wajar. Faktanya, secara neurologis, hanya ada sedikit perbedaan antara rasa sakit fisik akibat cedera dan rasa sakit emosional karena penolakan pada MRI. Pada dasarnya, penerimaan juga merupakan kebutuhan kita sebagai manusia dan makhluk sosial.
Oleh sebab itu, penting untuk mempelajari cara menghadapi penolakan. Ini menjadi penting agar perasaan negatif tidak terus membelenggu dan menahan kita untuk tetap maju.
Dilansir dari laman Better Up, berikut tipsnya.
Sadari bahwa penolakan suatu yang biasa
Anda mungkin merasa kecewa saat mengalami penolakan. Namun, sadari bahwa penolakan dialami oleh semua orang. Penolakan juga bisa memberikan perubahan positif dimana Anda sedang berusaha untuk mengambil risiko dam meninggalkan zona nyaman. Jika Anda tidak pernah mengalami penolakan, itu membuat Anda berhenti berusaha.
Terima apa yang terjadi
Jangan menyangkal perasaan kecewa akibat penolakan. Semakin Anda membohongi diri sendiri, itu akan semakin sulit untuk menerima apa yang terjadi. Sadari kekecewaan dan perasaan lainnya, maka itu akan membaik seiring berjalannya waktu.
Kelola emosi Anda
Berusahalah untuk memahami dan mengelola perasaan secara positif. Hindari kemaraban yang meledak-ledak dan melampiaskannya pada orang lain. Salah satu cara untuk menghadapi penolakan bukan dengan melampiaskan emosi, namun mengelolanya. Anda bisa meminta waktu sendiri sementara waktu untuk memproses emosi Anda sampai merasa lebih baik.
Jangan menyalahkan diri sendiri
Penolakan memang menyakitkan, namun itu terjadi pada setiap orang. Oleh sebab itu, jangan menyalahkan diri sendiri atas kegagalan yang dialami. Tetap jaga kesejahteraan emosional diri sendiri. Anggap penolakan sebagai proses belajar dan Anda akan mempelajari suatu hal yang baru. Penolakan juga bisa menjadi kotivasi untuk terus memperbaiki diri.
Tetap sehat
Tak hanya menjaga kesehatan mental, Anda juga tetap harus memerhatikan kesehatan fisik saat merasa kecewa dan tak berdaya menghadapi penolakan yang pahit. Perasaan negatif mungkin membuat Anda tak nafsu makan, bahkan enggan melakukan apapun dan hanya berdiam diri di kamar saja.
Tetap sayangi diri Anda dengan konsumsi makanan lezat dan sehat untuk memperbaiki suasana hati yang buruk. Anda juga bisa menambah aktivitas lain yang menyenangkan untuk menjaga tubuh tetap aktif, seperti melakukan hobi, berkebun, maupun olahraga agar fokus teralihkan. (*)
Komentar