SMJTimes.com – Saat menggoreng makanan, anda akan memerlukan minyak goreng untuk memasak. Untuk menggoreng biasanya diperlukan minyak panas agar lauk pauk dapat matang secara merata. Namun, ditengah aktivitas memasak yang menyenangkan, tak jarang cipratan minyak panas justru tak sengaja mengenai tangan atau bagian tubuh lain saat memasak.
Kejadian itu pasti menyebabkan rasa panas dan perih pada kulit. Walaupun cipratan tersebut jumlahnya sedikit, namun minyak panas tetap bisa menyebabkan luka bakar di kulit.
Maka, agar luka tidak meninggalkan bekas, ada beberapa pertolongan pertama saat terkena cipratan minyak panas.
Siram dengan Air Dingin
Dikutip dari CNN Indonesia, langkah pertama yang bisa anda lakukan adalah membilas luka dengan air dingin. Memberi air dingin pada luka cipratan minyak panas bisa menghilangkan luka bakar.
Namun, perlu diingat untuk tidak menyiram luka dengan air es, apalagi merendamnya. Cukup gunakan air dingin biasa.
Periksa Luka Cipratan
Identifikasi seberapa parah luka bakar akibat cipratan tersebut. Hal ini bisa dilakukan salah satunya dengan melihat gejala pada luka. Jika luka bakar terasa seperti bintik yang gatal dan berwarna merah tetapi tidak melepuh, maka kemungkinan luka termasuk kategori luka bakar tingkat pertama. Namun, jika luka bakar mulai mengelupas atau memperlihatkan daging di bawahnya, maka bisa jadi cukup parah.
Balut dengan Kasa Steril
Saat cipratan tersebut membentuk luka, gunakan kain kasa steril untuk menutup luka bakar tersebut. Hindari penggunaan kapas atau benda dengan bulu halus. Bahan itu bisa meninggalkan serat di luka.
Selanjutnya, bungkus luka dengan longgar untuk menghindari tekanan pada kulit terbakar. Perban menjaga udara dari luka bakar, mengurangi rasa sakit, dan melindungi kulit yang melepuh.
Komentar