Digitalisasi Bisnis Kuliner dengan Teknologi Terintegrasi

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Digitalisasi bisnis kuliner dengan teknologi terintegrasi kini menjadi solusi baru bagi pelaku usaha. Bisnis kuliner kembali mengalami peningkatan pasca pulihnya pandemi COVID-19. Digitalisasi di sektor F&B pun menjadi salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas usaha dan membantu memulihkan bisnis setelah pandemi.

Operasional restoran dinilai lebih efektif dan efisien jika menggunakan software pengelolaan yang terintegrasi. Selain itu, dapat dioperasikan melalui berbagai device dan platform. Dilansir dari Tribunjabar (4/2), dijumpai di acara Bandung International Food & Hotel Expo 2023, Esensi Solusi Buana (ESB) juga turut berpartisipasi pada acara tersebut. ESB meupakan sebuah perusahaan pengembang teknologi software terintegrasi dengan bisnis F&B. Mereka menawarkan software yang bertujuan untuk percepatan bisnis kuliner di Indonesia. Software yang dikembangkan ini khusus untuk operasional bisnis kuliner restoran, cloud kitchen, perhotelan, hingga warung makan.

Teknologi ESB ini memiliki sistem proses pemesanan dengan berbagai macam jenis. Sistem-sistem tersebut diantara adalah sistem pembayaran kasir, pencatatan pesanan, procurement, loyalty program, sampai booking. Untuk melengkapinya, ESB menghadirkan sebuah fitur baru ‘Ayomakan!’. Fitur ‘Ayomakan!’ ini merupakan platform informasi kuliner berbasis web.

Fitur ini juga sudah terintegrasi dengan point-of-sales (POS) ESB. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pemilik bisnis yang memakai POS ESB dalam hal menerima order, sampai dengan pembayaran. Sementara itu, konsumen juga lebih mudah untuk mencari dan memilih tempat kuliner yang diinginkan. Dengan sistem ini, konsumen juga dapat melakukan order delivery, pick-up, melakukan reservasi, dan dapat mencari referensi tempat beserta semua review-nya.

CEO dan Founder ESB, Gunawan menyampaikan bahwa ESB ini merupakan solusi untuk membantu para pelaku usaha kuliner dan menjadi platform teknologi restoran untuk mengurangi biaya operasional, pengelolaan operasi, hingga meningkatkan pesanan online.

“Melihat potensi bisnis kuliner yang besar di kota Bandung, kami ingin membantu lebih banyak usaha kuliner untuk mengoptimalkan bisnisnya dengan memanfaatkan ekosistem ESB yang terintegrasi secara seamless,” ujar Gunawan.

Komentar