SMJTimes.com – Pernah merasa takut berada di ruangan tertutup? Mungkin anda memiliki gejala fobia dengan ruang tertutup atau biasa disebut claustrophobia. Berikut penjelasan tentang claustrophobia, penyebab serta gejalanya.
Claustrophobia atau Klaustrofobia merupakan salah satu fobia yang ditandai dengan rasa takut, cemas dan khawatir saat berada di ruangan sempit. Sebagai contoh, saat anda berada di lift, terowongan, kereta bawah tanah, hingga bilik toilet umum.
Meski begitu, pengidap fobia tidak bisa terus menghindari dari tempat ini, atau fobia ini akan semakin menguat. Jika terpaksa berada di tempat sempit, penderita fobia ini akan merasa cemas, atau kondisi paling parah akan mengalami serangan panik.
Fobia ini bisa dipicu olah banyak hal. Salah satunya adalah trauma masa lalu. Penyebab seseorang mengalami fobia adalah pernah merasakan trauma saat terkunci di ruang tertutup atau pernah menjadi korban kekerasan, maupun perundungan. Penyebab lainnya, mungkin karena orang tua penderita juga pengidap fobia ini
Gejala Claustrophobia
Gejala penderita klaustrofobia akan merasa cemas meski hanya dengan memikirkan situasi tertentu di dalam ruangan tertutup.
Selain merasakan cemas yang dipicu situasi tertentu, penderita fobia ini juga akan merasakan gejala seperti berkeringat, gemetar, panas atau kedinginan, sesak napas, denyut jantung meningkat, nyeri atau sesak napas, mual, mulut kering, telinga berdengung, sampai dengan kebingungan atau disorientasi.
Jika mengalami kondisi yang cukup parah, mungkin anda juga akan mengalami gejala psikologis seperti dibawah ini;
- Ketakutan akan hilang control
- Ketakutan pingsan
- Timbul rasa ngeri
- Ketakutan mati
Demikian Artikel tentang claustrophobia, penyebab serta gejalanya.
Sumber: Hello Sehat
Komentar