Apa itu Work-Life Balance?

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Di tengah kehidupan penuh tekanan dan tuntutan, istilah work-life balance sering kali digembar-gemborkan. Lantas, Apa itu work-life balance? Simak penjelasan berikut.

Dilansir dari website Kemenkeu, makna Work-life balance itu sendiri merujuk pada kemampuan seseorang menyeimbangkan tanggung-jawabnya dalam pekerjaan dan hal yang tidak berkaitan dengan pekerjaan.  Terdapat 3 aspek internal utama dalam menentukan keseimbangan ini, diantaranya adalah; aspek waktu, aspek keterlibatan, dan aspek kepuasan.

Aspek Internal dan Eksternal

Menurut Hudson, aspek terdekat dalam work-life balance adalah keseimbangan waktu. Proporsi waktu yang diluangkan untuk hal-hal diluar pekerjaan tentunya sangat menentukan upaya work-life balance. Entah itu waktu untuk kesenangan pribadi, keluarga maupun orang sekitar.

Kemudian, aspek kedua yaitu keseimbangan keterlibatan dan komitmen dalam mengikuti suatu kegiatan. Kegiatan ini tidak hanya mengarah pada satu jenis event saja, namun termasuk seni, olahraga, kegiatan bersama keluarga, dan kegiatan bersama teman.

Aspek internal terakhir adalah aspek kepuasan. Aspek ini berupa kenyamanan dan kesenangan yang dirasakan, baik saat maupun setelah melakukan suatu kegiatan. Hal ini bisa berupa kepuasan berkumpul dengan keluarga, kepuasan dalam pekerjaan, maupun kepuasan pada diri sendiri.

Menurut Hudson, aspek kepuasan ini lah yang menentukan tingkat stress.

Selain faktor internal seperti diatas, faktor-faktor eksternal lain juga mempengaruhi hal ini. Salah satu yang mempengaruhinya adalah lingkungan kerja. Memiliki lingkungan kerja yang harmonis, rekan kerja yang positif dan mendukung tentunya akan terbentuk suasana kerja yang kondusif. Lingkungan kerja ini juga menentukan efektivitas pegawai.

Berdasarkan Halodoc, Beberapa hal yang mungkin terjadi jika anda telah mencapai work-life balance adalah sebagai berikut;

  • Anda mampu memberikan hasil baik di tempat kerja tanpa mengorbankan kesehatan dan kebahagiaan.
  • Anda mampu memprioritaskan apa yang penting bagi diri sendiri.
  • Anda memiliki batasan kuat dilandasi rasa nyaman.
  • Anda tidak berupaya terlalu keras dalam menjalani salah satunya.

Dengan keseimbangan ini anda dapat lebih produktif, baik dalam meraih prestasi, maupun mengeksplor hobi. Selain itu, anda juga akan terhindar dari stress.

Beberapa tips menjadikan work-life balance;

  • Jangan mengerjakan tugas kantor diluar tanggung jawab anda
  • Buatlah skala prioritas
  • Batasi waktu kerja secara konsisten
  • Bersikaplah professional

Komentar