Alasan Otak Brigadir Yosua Berpindah di Perut

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Ahli forensik dan medikolegal dari Pusdokkes Polri Farah Primadani Karouw menjelaskan mengapa otak Brigadir Yosua dipindahkan ke perut.

Sebelumnya, tim pengacara dari Kuat Ma’ruf meminta agar Farah memberikan penjelaskan terkait dengan hal tersebut.

Farah menyebut pihaknya memeriksa semua organ dari tubuh Brigadir J kemudian dikembalikan ke tempat semula.

“Supaya tidak menjadi isu di publik itu mengenai otak itu memang ada pemindahan setelah ibu melakukan visum?” tanya pengacara Kuat.

“Jadi setelah pemeriksaan autopsi selesai, jadi autopsi itu kita memeriksa semua organ, semua organ kita periksa kemudian setelah selesai maka akan kembali dikembalikan lagi,” kata Farah.

Ia pun menjelaskan pemindahan otak ke perut adalah bagian dari proses pembalsaman setelah autopsi.

“Pada saat itu pengembalian itu masuk dilakukan ke rongga tubuh karena akan dilakukan proses tindakan embalming pascaautopsi sehingga untuk memaksimalkan embalming itu kami rendam dengan formalin dan dimasukkan ke rongga perut,” kata Farah.

Farah menegaskan autopsi yang dilakukan telah sesuai dengan prosedur, ia juga memastikan tidak ada bagian tubuh yang tertinggal.

“Jadi itu hal yang wajar dilakukan pemindahan ke rongga perut SOP yang wajar?” tanya pengacara Kuat.

“Itu SOP kami adalah semua organ yang telah diperiksa dimasukkan ke dalam organ tubuh tidak ada satu organ pun yang diambil atau yang ditinggalkan di organ tubuh,” jawab Farah.

Komentar