Pati, SMJTimes.com – Peringatan Hari Jadi ke-699 Kabupaten Pati digelar secara sederhana tanpa ada kirab maupun arak-arakan. Hal ini disampaikan oleh Bupati Pati Haryanto.
Ia mengatakan tidak adanya kirab karena sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup), kirab hanya bisa diselenggarakan satu kali setiap periode.
“Gak ada kirab. Kirab itu sesuai dengan Perbup-nya, diperuntukkan selama menjabat hanya sekali. Satu periode hanya sekali. Jadi kalau misalnya dua periode berarti dua kali. Dan, saya sudah menggelar kirab dua kali,” ucapnya.
Ia menambahkan, perayaan peringatan Hari Jadi ke-699 Kabupaten Pati tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Peringatan hari jadi tahun sebelumnya digelar dengan tasyakuran, upacara dan ziarah kubur.
Rangkaian perayaan Hari Jadi ke-699 Kabupaten Pati dimulai pada hari Sabtu (6/8/2022) sore di Pendopo Kemiri. Menurutnya, tasyakuran ini diikuti secara terbatas oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan beberapa tamu undangan.
Pada malam harinya, perayaan digelar seperti tradisi tahun sebelumnya yakni rapat paripurna istimewa di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.
“Semua digelar biasa saja dan sederhana tidak berlebihan,” kata Haryanto kepada awak media usai membuka Pragolo Pati Festival 2022, kemarin.
Puncaknya digelar upacara peringatan Hari Jadi ke-699 Kabupaten Pati pada hari Minggu (7/8/2022). Peserta yang ikut menggunakan pakaian adat. Kemudian mereka berziarah ke Makam Adipati Tombronegoro. (*)
Komentar