Rembang, SMJTimes.com – Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang memastikan panen padi di Musim Tanam kedua (MT-2) tahun ini mampu mencukupi kebutuhan pokok masyarakat Rembang hingga akhir tahun.
Agus Iwan Haswanto, Kepala Dintanpan bahkan memprediksi hasil produksi beras di MT-1 dan MT-2 tahun ini, surplus dua bulan jika digunakan untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat se-Kabupaten Rembang.
“Padi kalau kita menghitung untuk MT-1 saja untuk kebutuhan setahun kita masih kurang. Dengan MT-2 ini panen harapan kami cukup memenuhi kebutuhan setahun. Prediksinya bisa surplus satu sampai dua bulan,” ucap Agus saat ditemui di kantornya belum lama ini.
Prediksi ini bukannya tanpa dasar. Agus menyatakan, ketersediaan air untuk area persawahan selama musim tanam kedua tahun ini cukup, baik air yang bersumber dari hujan maupun dari bendungan. Selain itu, Hama padi tahun ini juga relatif bisa dikendalikan.
Surplus beras ini bahkan diproyeksi masih bisa lebih tinggi. Mengingat iklim atau cuaca di Rembang tahun ini lebih bagus dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tahun lalu Kemampuan produksi kita dalam konversi beras. Dibagi kebutuhan seluruh masyarakat kita, surplus 3-4 bulan. Untuk yang tahun ini belum bisa dihitung. Tapi prediksi kita bisa surplus 1-2 bulan,” harapnya dia.
Iwan menerangkan, penduduk di Kabupaten Rembang diperkirakan berjumlah 640 ribu orang dengan estimasi kebutuhan perkapita perbulannya mencapai 5.000 ton beras.
Selain mencukupi kebutuhan sehari-hari, surplus atau kelebihan produksi beras petani biasanya didistribusikan dan dijual ke Kabupaten Lain, dan beberapa disimpan untuk kebutuhan pribadi. (adv)
Komentar