Pati, SMJTimes.com – Penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Pati pada satuan pendidikan maksimal 100 persen. Hal tersebut pun ditanggapi oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.
Hal ini disampaikan Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati, Muntamah. Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati perlu menerapkan kembali PTM 100 persen.
“Jika sudah memungkinkan dari data yang tidak ada menyebabkan Covid-19 Omicron di satuan pendidikan, saya secara pribadi mendukung. Ini agar pembelajaran bisa kembali maksimal,” ucapnya kepada mitrapost.com belum lama ini.
Ia melanjutkan, PTM 100 persen harus dioptimalkan dan disegerakan, apabila situasi pandemi sedang melandai atau membaik. Akan tetapi, penerapan protokol kesehatan dilakukan secara ketat.
“Harapan kami prokes secara ketat harus dikedepankan, baik itu siswa-siswi, guru maupun orangtuanya,” jelas Muntamah.
Ia juga mengimbau kepada siswa-siswi untuk tetap menjaga prokes meskipun di luar sekolah, seperti saat perjalanan pulang dan jangan berkerumun.
Sebagai informasi, Disdikbud Pati akan melaporkan serta memohon kepada Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 daerah khususnya di Kabupaten Pati supaya terkait dengan PTM yang sudah dibuka sejak 4 Maret lalu telah berjalan dengan baik.
Berdasarkan data yang dimiliki Disdikbud Kabupaten Pati, fakta di lapangan menunjukkan bahwa PTM tidak ada permasalahan. Oleh karena itu, ke depannya bisa diberikan kebijakan-kebijakan yang lebih pro terhadap pendidikan. (*)
Komentar