Dewan Menyayangkan Masih Ada Guru Bergaji di Bawah Rp 500 Ribu

Pati, SMJTimes.comGuru honorer diyakini menjadi sosok pahlawan dunia pendidikan. Sayangnya nasib guru honorer di Kabupaten Pati hingga kini masih jauh dari kategori sejahtera. Masih banyak diantara mereka yang belum mendapat upah layak.

Anggota Komisi A Dewan Perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Warsiti menyoroti adanya guru honorer dengan jam kerja penuh namun upah Rp 200 ribu per bulan. Padahal menurut politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu, Bupati Pati telah menginstruksi kepada seluruh pengelola sekolah untuk tidak menggaji para guru honorer di bawah Rp 500 ribu.

Sayangnya instruksi Bupati ini hanya sebatas lisan saja, belum ada instrumen resmi yang mengatur tentang aturan ini.

Baca Juga :   Kronologi Kecelakaan di Jalan Pantura Pati

Dewan Menyayangkan Masih Ada Guru Bergaji di Bawah Rp 500 Ribu

“Seminggu itu hanya ada dapat giliran 9 jam bahkan 1 jam ada juga yang masuknya full. Kan ada imbauan dari Pak Bupati jangan sampai memberikan insentif kurang dari Rp 500 ribu. Nyatanya ini ada yang Rp 200 ribu, Rp 250 ribu,” cerita Warsiti kepada SMJTimes.com, Sabtu (22/1/2022).

Komentar