Pati, SMJTimes.com – Kepala Bidang (Kabid) Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Dinas Koperasi UMKM (Dinkop UMKM) Kabupaten Pati, Hendri Kristianto mengatakan belum ada pemberitahuan lebih lanjut mengenai Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) Tahun 2022 sampai sekarang.
“Sampai sekarang belum ada pemberitahuan lagi dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) terkait kelanjutan BPUM atau BLT UMKM tahun 2022,” jelas Hendri Kristianto.
Ia menyatakan kalau pun ada informasi terkait hal tersebut, Dinkop UMKM Kabupaten Pati akan membuat surat kepada Bupati dan Sekretaris Daerah (Sekda).
“Setelah kita sudah mengirim surat pemberitahuan kepada Bupati dan Sekda, lalu kita memberikan surat pemberitahuan kepada setiap kecamatan untuk menyampaikan ke desa masing-masing,” imbuhnya.
Kemudian, kepala desa menginformasikan ke masyarakat bahwasanya ada bantuan dari pemerintah untuk pelaku UMKM.
“Selain itu kita juga menginformasikan lewat media sosial (medsos), mulai dari Facebook, Instagram, dan masih banyak lagi,” ucapnya kepada SMJTimes.com saat ditemui di kantornya, Selasa (23/11/2021).
Lebih lanjut, Kemenkop UKM masih menunggu keputusan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait anggaran program BLT UMKM 2022.
“BPUM tahun depan kita menunggu (keputusan) dari Kemenkeu, kalau diminta lagi kita siap, karena masih banyak yang membutuhkan dan berharap menerima bantuan ini,” paparnya.
Menurutnya, kelanjutan program BLT UMKM akan sangat bergantung pada alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022. (*)
Komentar