Pemkab Rembang Dorong Pelaku Usaha Lakukan Ekspor Mandiri

Bagikan ke :

Rembang, SMJTimes.com– Pemerintah Kabupaten Rembang terus mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mengembangkan produknya hingga mampu menembus pasar ekspor. salah satunya dengan memfasilitasi berbagai pelatihan digital marketing kepada para pelaku usaha.

Wakil Bupati Kabupaten Rembang, Muhammad Hanies Cholil Barro mengatakan saat ini pihaknya tengah menggencarkan ekspor batik lasem dan kopi ke luar negeri. Menurutnya masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan kaitannya dengan program promosi yang harus dikuasai oleh semua stakeholder.

“Soal batik lasem memang kita terus  dorong dan berkembang, kemudian keberadaan teman-teman pengrajin pengusaha batik kita berikan ilmu baru tentang pemasaran. Potensi ekspor tetap ada di Rembang bukan hanya batik tapi kita juga pengracik kopi terbaik juga makanan-makanan khas juga,” kata lelaki yang kerap di sapa Gus Hanies itu saat diwawancarai awak media di Pollos Holtel usai acara uji kompetensi wartawan beberapa waktu yang lalu.

Pemkab Rembang Dorong Pelaku Usaha Lakukan Ekpor Mandiri

Menurut dia masa pandemi Covid-19 menjadi momen yang strategis bagi para pelaku UMKM untuk naik kelas. Karena omzetnya menurun para pelaku usaha mau tidak mau harus memasarkan produknya agar masuk ke pasar digital.

“Karena kita sudah masuk pasar digital. juga ini di lasem bahkan pengusaha sudah ‘sepuh’ sudah mau. Mereka terpojok dengan kondisi dan keadaan, mau belajar tentang digital marketing. kita berikan fasilitas pelatihan ke pengusaha-pengusaha ini,” kata Hanies.

Tak hanya pelatihan online, untuk menyerap produk UMKM Pemkab Rembang juga mengoptimalkan fasilitas Rumah UMKM. Untuk memberikan ruang bagi para pelaku UMKM hingga mendapatkan materi pembelajaran mulai dari pengemasan hingga pemasaran. (*)

Komentar