BPBD Pati Waspadai Banjir dan Longsor

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – La Nina merupakan fenomena alam yang ditandai dengan turunnya suhu permukaan air laut. Sehingga suhu udara jadi lebih dingin.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya mengatakan fenomena La Nina sudah terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia.

“Khusus di bulan November, fenomena ini terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia. Sehingga di bulan November ini ditandai dengan intensitas hujan sedang sampai lebat,” katanya.

Dia menambahkan, durasi hujan berlangsung pendek antara setengah jam tetapi disertai dengan angin kencang.

“Hujan deras disertai angin harus diwaspadai oleh masyarakat, sebab di beberapa tempat ternyata sudah menyebabkan banjir. Misalkan seperti yang dekat dengan wilayah kita yaitu di Desa Wonosoco, Kudus terjadi banjir bandang,” paparnya.

Kemudian, wilayah yang mengalami banjir bandang terjadi di Kecamatan Kayen. Meskipun berlangsung relatif singkat, tetapi harus diwaspadai.

“Terjadi banjir bandang di Kecamatan Kayen sebentar saja luapan airnya, lalu sebentar surut,” jelasnya kepada Mitrapost.com saat ditemui di kantornya, Senin (8/11/2021).

Lebih lanjut, fenomena La Nina juga ditandai dengan banyak pohon yang tumbang, karena anginnya kencang menyebabkan pohon pada tumbang.

“Beberapa titik pohon tumbang yang sudah terjadi di dalam wilayah Kota Pati yaitu di belakang KUD Pati Kota, terus di depan gedung Diskominfo,” terangnya. (*)

Komentar