Pati, SMJTimes.com- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang (KC) Pati mengadakan acara Perluasan Kerjasama Fasilitas Kesehatan di Ruang Rapat KC Pati Jalan Diponegoro No. 34 Pati, Kamis (28/10/2021). Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati dan Kepala Dinkes Kabupaten Blora. Acara dimulai pukul 09.00 WIB.
Dalam sambutannya, Kepala BPJS Kesehatan KC Pati, Dany Saputro menyampaikan, ada delapan fasilitas kesehatan tingkat pertama yang telah lolos. Yakni, Klinik Citra Mulya dari Kabupaten Blora.
“Nanti Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) ini sesuai dengan yang diatur dalam Permenkes Nomor 71 tahun 2013, berlaku sekurang-kurangnya satu tahun dan PKS dapat dilanjutkan kembali melalui proses yang sama,” terangnya.
Menurutnya, di era pandemi seperti sekarang ini tuntutan dan kebutuhan masyarakat polanya sudah berubah, artinya mau tidak mau digitalisasi layanan sudah mulai harus diterapkan.
Pada kesempatan tersebut, Dany Saputro juga memaparkan hingga September, kolektabilitas iuran BPJS mencapai 88,81 persen untuk semua golongan. Sebenarnya total keseluruhan iuran sebanyak 276 miliar, tapi baru diterima sebanyak 246 miliar. Masih ada sekitar 11,19 persen golongan yang mempunyai tunggakan di BPJS.
Penunggakan pertama dan yang paling besar berasal dari segmen Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) atau Bukan Pekerja (BP) alias peserta mandiri. Penunggakan BPJS yang kedua terjadi pada golongan penerima bantuan iuran (PBI), yakni peserta fakir miskin yang didaftarkan oleh pemerintah daerah (Pemda).
“Sebenarnya sudah bagus, sudah hampir 95 persen. Masih kurang lima persen lagi. Itu biasanya karena administrasi di Pemda. Pasti mereka akan bayar,” ujarnya.
Dia menegaskan yang menjadi pekerjaan rumah (PR) memang dari PBPU mandiri sebab peserta mandiri akan membayar iuran ketika sedang membutuhkan BPJS.
“PBPU mandiri akan membayar iuran ketika dia butuh saja. Seharusnya PBPU mandiri mendapatkan iuran 101 miliar, tapi saat ini yang diterima 75 miliar.,” paparnya.
Sementara itu, yang di badan usaha swasta Kolektabilitas BPJS mencapai 99,9 persen.
Lebih lanjut, BPJS Kesehatan KC Pati menaungi sebanyak tiga kabupaten di Jawa Tengah yaitu Kabupaten Pati, Kabupaten Blora dan Kabupaten Rembang. (*)
Komentar