Rembang, SMJTimes.com – Sebanyak 63 Kepala Sekolah dilantik oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz di aula lantai 4 Kantor Bupati Rembang, Jum’at (1/10/2021).
Dalam sambutan pengarahannya, Abdul Hafidz mengatakan bahwa sumpah janji jabatan ini tidak sekedar seremonial saja, namun memiliki arti mendalam. Berdinas di posisi dan tempat yang baru, diharapkan jadi energi baru bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam hal ini Kepala Sekolah dalam pengabdiannya.
“Pelantikan jabatan merupakan suatu kepercayaan dari pimpinan yang tidak perlu diperdebatkan. Saya yakin ada bapak/ibu yang tidak puas, namun kalau meresapi tadi yang saya sampaikan pasti nanti mendapat hikmahnya,” ujarnya.
“Ini pelantikan tahap pertama, nanti ada tahap kedua. Para guru bisa mengikuti seleksi (tes seleksi kepala sekolah). pada bulan November kira- kira, ” imbuhnya.
Menurut Abdul Hafidz, pelantikan yang dilaksanakan pada Jum’at kliwon ini, memiliki watak sabar, murah hati dan kuat dalam pendirian. “Harapannya para Kepala Sekolah yang dilantik ini bisa seperti itu, ” imbuhnya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Mardi menambahkan terdapat banyak kekosongan jabatan kepala sekolah dikarenakan rata- rata telah di usia pension, dan ada juga yang meninggal. Dari 70-an jabatan Kepala Sekolah yang kosong dan harus ditunjuk Pelaksana Tugas (Plt) adalah di sekolah SD.
”Kami target untuk pengisian kepala sekolah SD ini dua tahap. Selama ini kendalanya karena guru yang ada usianya sudah melewati batas persyaratan, maksimal 56 tahun, kemudian guru yang muda biasanya terkendala pangkat golongan karena minimal III/c, ” terangnya.
Puluhan Kepala Sekolah yang dilantik rinciannya yakni 5 Kepala Sekolah TK, sel 47 Kepala SD. Selanjutnya ada 10 Kepala Sekolah SMP dimutasi dan satu orang promosi.
Mutasi pegawai merupakan amanat Badan Kepegawaian Nasional (BKN) bahwa minimal 2 tahun dan maksimal 5 tahun harus dievaluasi. (*)
Komentar