10 Ribu Santri di Kajen Telah Divaksinasi

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com -Percepatan vaksinasi Covid-19 di lingkungan pesantren mulai dicanangkan di Pati. Terhitung 10 ribu santri di Kajen, Kecamatan Margoyoso telah mendapatkan vaksin covid-19 tahap dua.

Liwauddin selaku Ketua Rabithah al-Ma’ahid al-Islamiyyah (RMI) lembaga Nahdlatul Ulama (NU) dengan basis utama pondok pesantren mengatakan program vaksinasi kepada ribuan santri tersebut telah berjalan dua kali. Suntikan pertama dengan sasaran 3 ribu santri dan suntikan kedua dengan sasaran sebanyak 7 ribu santri.

Acara tersebut terselenggara atas kerjasama TNI-Polri dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati serta Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati.

“Kalau di Pati ini luar biasa, ada dari Kemenag yang menggerakkan Forum Komunikasi Pengasuh Ponpes (FKPP) se-Kajen agar melaksanakan vaksinasi lebih cepat. Bahkan hingga sekarang sudah 10 ribu santri yang sudah divaksinasi,” papar Kyai yang kerap dipanggil Gus Liwa itu kepada Mitrapost.com, Rabu (29/9/2021).

Selain para santri, para pengasuh pondok pesantren dan guru madrasah juga telah divaksinasi pada gelombang vaksinasi pelayan publik beberapa waktu lalu. Langkah ini diambil untuk memastikan pembelajaran di pesantren berjalan aman selama masa pandemi Covid-19.

Ia menyebut antusiasme vaksinasi di kalangan santri cukup tinggi. Namun hal ini berbanding terbalik dengan persediaan vaksin Covid-19 yang ada. Diketahui, persediaan vaksin di Pati sangat terbatas sehingga belum semua santri di Kajen ter-cover program ini.

Dijelaskan bahwa meski para santri telah dikarantina di pondok, dan jarang bersinggungan dengan masyarakat luar. Di sisi lain pembelajaran tatap muka (PTM) sudah diselenggarakan secara penuh, sehingga harus mendapat prioritas vaksinasi.

“Selain itu santri juga harus pulang dan bersinggungan dengan orang lain dan keluarga, ini juga upaya menambah herd immunity untuk santri,” jelas Liwa.

Setelah di Margoyoso program vaksinasi ini akan menyasar ke pesantren-pesantren wilayah Pati selatan seperti Gabus, Winong, Jakenan, Tambakromo, Juwana dan sebagainya. (*)

Komentar