Harga Pakan Ayam Masih Tinggi

Pati, SMJTimes.com – Sejumlah peternak di Kabupaten Pati mengeluhkan mahalnya harga pakan ternak. Di sisi lain harga telur terus mengalami penurunan seiring permintaannya yang berkurang. Kondisi ini tentu membuat keuntungan peternak menjadi tak optimal bahkan merugi.

Harga pakan ternak dibandrol Rp 5.600 per kilogram padahal dalam kondisi normal harganya hanya RP 4.500 perkilogram.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Andi Hirawadi menyebut tahun ini adalah masa-masa yang sulit bagi peternak. Ia menegaskan kondisi ini tidak hanya terjadi di Pati saja, melainkan dialami oleh seluruh peternak ayam di Indonesia.

Dispertan Pati mengungkap beberapa faktor yang menyebabkan harga pakan ternak ini tak kunjung menurun sejak awal pandemi. Permasalannya adalah distribusi jagung dan konsetrat impor ke Indonesia sedang tersendat.

Baca Juga :   Terpaan Masalah di ACT Tak Pengaruhi Kinerja ACT Pati Raya

Di sisi lain, stok jagung dalam negeri juga tak mampu memenuhi kebutuhan nasional. Sayangnya 80 persen bahan baku pakan di Indonesia menggantungkan barang dari keran impor.

Komentar