Mitrapost.com – Menurut ajaran Islam, Jumat merupakan hari yang penuh dengan keistimewaan. Sejumlah amalan dianjurkan untuk mendapatkan keistimewaan hari Jumat.
Berikut ini doa dan beberapa amalan di malam Jumat
Doa malam Jumat
Allahumma anta robbi laa ilaaha illa anta kholaqtanii wa ana ‘abduka wabnu amatika wafii qobdhotika wa naashiyati biyadika amsaitu ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu a’uudzu biridhooka min syarri maa shona’tu abuu-u bini’matika wa abuu-u bidzunuubi faghfirlii dzunuubi innahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Tuhanku tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu, putra hamba-Mu dan berada dalam genggaman-Mu dan nasibku berada di tangan-Mu. Aku memasuki petang ini atas perjanjian kepada-Mu sesuai dengan kemampuanku, aku berlindung dengan ridha-Mu dari keburukan perbuatanku. Aku kembali kepada-Mu dengan nikmat-Mu dan aku kembali kepada-Mu dengan membawa dosa-dosaku. Maka ampuni dosa-dosaku, karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.”
Selain membaca doa, pada malam Jumat dianjurkan untuk melaksanakan amalan-amalan sunah sebagai berikut:
-
Membaca Surat Al Kahfi
Surat Al Kahfi dapat dibaca pada pada malam Jumat atau di hari Jumat. Adapun keutamaan membaca surat ini terdapat banyak manfaat berupa ketenangan hati hingga satu pekan.
Dengan membaca surat Al Kahfi, maka kita akan diterangi cahaya antara dua Jumat. Selain itu, kita akan dilindungi dan dijauhkan dari fitnah Dajjal.
“Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan Ka’bah,” sebagaimana bunyi HR. ad-Darimi 3470 dan dishahihkan al-Albani dalam Shahihul Jami’, 6471.
-
Membaca Surat Yasin
Sunah malam Jumat berikutnya yakni membaca Surat Yasin. Keutamaan membaca surat tersebut yakni Allah akan mengabulkan permintaan kita seperti disebutkan dalam HR Abu Daud dari al-Habr.“Barangsiapa membaca Surat Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya.” (HR Abu Daud dari al-Habr).
-
Salat Tahajud
Allah SWT memberikan berkah dan rahmat yang besar bagi umatnya yang menjalankan salat tahajud. Dalam Surat Al Isra ayat 79 Allah akan mengangkat ke tempat terpuji jika menjalankan salat tahajud.
“Dan pada sebagian malam, dirikanlah salat tahajud sebagai ibadah tambahan bagimu. Semoga Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS.Al-Isra:79).
-
Membaca Solawat
Kita dianjurkan untuk membaca selawat pada malam Jumat. Membaca selawat ini memiliki banyak manfaat, antara lain dikabulkan doa yang kita panjatkan.
“Setiap doa akan terhalang (untuk dikabulkan) hingga dibacakan selawat kepada Muhammad dan keluarganya.” (HR Thabrani).
Rasulullah SAW bersabda,
“Sesungguhnya orang yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Lalu, mintalah kepada Allah wasilah untukku karena wasilah adalah sebuat tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba Allah. Dan, aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barang siapa memohon untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat.” (HR Muslim).
-
Berhubungan Suami Istri di Malam Jumat
Ada sebagian ulama berpendapat bahwa berhubungan suami istri juga menjadi amalan sunah malam Jumat. Imam Al Ghazali misalnya menjelaskan mengenai berhubungan suami istri pada malam Jumat.
Jika perlu memilih hari dalam berjima (hubungan suami istri), adakah keutamaan malam Jumat dibandingkan malam-malam lainnya? Dalam hal ini, hadis yang sah dijadikan rujukan adalah riwayat Tirmidzi nomor 496, An-Nasai 3/95-96, Ibnu Majah nomor 1078, dan Ahmad 4/9.
“Barangsiapa (yang menggauli istrinya) sehingga mewajibkan mandi pada hari Jumat kemudian diapun mandi, lalu bangun pagi dan berangkat (ke masjid) pagi-pagi, dia berjalan dan tidak berkendara, kemudian duduk dekat imam dan mendengarkan khutbah dengan seksama tanpa sendau gurau, niscaya ia mendapat pahala amal dari setiap langkahnya selama setahun, balasan puasa dan shalat malam harinya,” (HR. Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad).
Namun ada pendapat berbeda dari ulama lain. Syekh Wahbah Az-Zuhayli, seorang ulama Ahlussunnah dunia di Damaskus Suriah menyebutkan bahwa Rasulullah tidak menganjurkan suami – istri mengkhususkan malam Jumat untuk berhubungan badan.
“Di dalam sunah tidak ada anjuran berhubungan seksual suami-istri di malam-malam tertentu, antara lain malam Senin atau malam Jumat. Tetapi ada segelintir ulama menyatakan anjuran hubungan seksual di malam Jumat,” seperti tertulis dalam buku Syekh Wahbah Az-Zuhayli, Al-Fiqhul Islami wa Adillatuh, cetakan kedua, 1985 M/1305, Beirut, Darul Fikr, juz 3 halaman 556. (*)
Komentar