Rembang, SMJTimes.com – Antusiasme pemuda akan program vaksin dinilai cukup tinggi di Rembang. Namun kendala ketersediaan vaksin membuat program ini tidak imbang atau berjalan baik.
Ayub, salah seorang warga Rembang merupakan satu dari sejumlah pemuda yang berantusias mengikuti vaksinasi. Ia yang notabene generasi milenial mengaku, banyak anak muda seusianya maupun di bawah generasinya antusias mengikuti vaksin.
Ayub bahkan menjelaskan pada saat dirinya vaksin setidaknya ada 20 anak muda lebih yang ikut dalam antrean. Lantaran ketersediaan vaksin di Rembang yang cukup minim, akhirnya beberapa orang harus kembali tanpa menerima suntikan.
“Warga cukup antusias, tapi karena vaksin-nya terbatas banyak yang pulang,” ungkapnya.
Ayub sendiri mengakui antusiasme para anak pemuda bukan tanpa alasan. Menurutnya beberapa dari mereka butuh vaksin untuk keluar kota maupun berdomisili di luar kota untuk kerja ataupun belajar.
“Tadi barengan saya ada anak mahasiswa asal Rembang, asal Semarang juga. Mereka butuh vaksin untuk keluar atau ke daerah yg dia tinggali,” ujarnya.
Bahkan dirinya sendiri menambahkan sempat mempunyai keinginan untuk mengajak anak muda untuk vaksin. Akan tetapi atas pertimbangan ketersediaan vaksin yang menipis yang ada di Rembang ia mengatakan agak ragu.
“Sebenarnya saya ingin mengajak para masyarakat dan milenial untuk bikin gerakan Ayo Budal Vaksin, tapi pada kenyataannya vaksin terbatas,” Imbuhnya.
“Saya berharap pemerintah pusat atau provinsi memperhatikan vaksin yang berada di daerah, untuk lebih banyak lagi,” tutupnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “Antusiasme Pemuda Terganjal Stok Vaksin yang Menipis”
Komentar